Mahasiswa Baru UGM Disambut Aksi Terjun Payung

SLEMAN,KOMPAS.com - Sebanyak 30 penerjun payung menghiasi langit di atas Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (1/8/2016) pagi.

Atraksi terjun payung itu dipersembahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Satuan Resimen Mahasiswa Universitas Gajah Mada dan Keluarga Alumni Resimen Mahasiswa UGM untuk menyambut mahasiswa baru UGM angkatan 2016.

Komandan Satuan Menwa UGM Rizki Adi Pamungkas mengatakan, atraksi terjun payung ini merupakan bagian dari pembukaan Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru  (PPSMB) UGM.

"Untuk menyambut dan mahasiswa baru," ungkapnya.

Rizki menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang penerjun. Mereka merupakan anggota TNI dari Kopassus, Kostrad dan Paskhas. Turut pula dalam aksi tersebut, atlet dari komunitas Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta.

Ketua Keluarga Alumni Resimen Mahasiswa UGM, Budi Setyono menambahkan, sebelum hari H, semua penerjun melakukan gladi bersih pada hari Minggu (31/7/2016).

Atraksi terjun payung yang digelar di Lapangan Grha Pramana UGM ini disaksikan oleh sekitar 10.000 mahasiswa baru.

Tepuk riuh para mahasiswa baru, pejabat UGM dan alumni tampak menggema ketika penerjun pertama berhasil mendarat di lapangan. Tepuk tangan semakin bergemuruh ketika para penerjun melayang-layang di udara sambil membawa bendera Merah Putih, bendera UGM, Kagama dan bendera sejumlah sponsor.

Sementara itu, Serda Nelson Beteyob, anggota Kopassus Grup 3 Sandi Yudha, Cijantung, Jakarta Timur, yang melakukan penerjunan dengan membawa Merah Putih, menuturkan, sudah berlatih terjun payung sejak tahun 1999.

Dia mengaku, tugas membawa bendera Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya.

"Jika mau berlatih giat, mahasiswa juga bisa. Ini juga bisa memunculkan kecintaan dan rasa bela negara," pungkasnya.