Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terguling di Pantura, Warga Berebut Minuman Kemasan yang Berserakan

Kompas.com - 30/07/2016, 10:47 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sebuah truk yang mengangkut sekitar 3.000 dus minuman kemasan terguling di Jalan Pantura, Pekalongan-Batang, sekitar 200 meter dari Terminal Pekalongan, Jumat (29/7/2016).

Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi truk bernopol B 9857 AU yang menutup ruas jalan ke arah Jakarta sejak pukul 08.30 WIB.

Sopir truk, Mislan (32), mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sebuah angkutan umum berhenti mendadak di lajur sebelah kiri.

Mislan pun kemudian membanting stir ke arah kanan untuk menyalip, namun as roda pada bagian tengah patah.

"Saya mau menyalip, tapi as rodanya patah jadi menabrak pembatas jalan dan muatannya berantakan semua begini," kata dia.

Akibatnya, arus lalu lintas macet hingga dua kilometer karena muatan dan truk menutup akses jalan. As roda yang patah juga merusak sebuah warung makan milik Bu Dariyah yang berada di pinggir jalan.

Sementara itu, warga sekitar berebutan memungut minuman kemasan berserakan di jalan raya. Kasat Lantas Polres Batang, AKP Rendi Johan, sempat memarahi warga yang mengambil barang-barang tersebut.

"Jangan diambil itu barang-barangnya," teriak Rendi kepada warga yang berebutan.

Seorang warga yang nekat membawa minuman kemasan tersebut segera tancap gas. Namun karena terburu-buru, warga tersebut sampai tersungkur ke tanah yang berkubang lumpur.

"Tidak boleh mengambil begitu, bilang dulu sama sopirnya. Kami akan amankan barang-barang ini sampai ada kejelasan," tambah Rendi.

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng, Jumat (29/7/2016), dengan judul: Truk Terguling di Pekalongan, 3000 Dus Minuman Kemasan Berserakan di Jalan dan Warga Jarah Minuman Kemasan Yang Diangkut Truk Terguling di Pekalongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com