Sekolah Terendam Banjir Dua Hari, Siswa Kalibamba Terpaksa Bersih-bersih Kelas

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Belum sepekan mengikuti tahun ajaran baru sekolah, para siswa SD Negeri Kalibamba terpaksa mengisi waktu sekolah dengan membersihkan ruangan kelas.

Sudah dua hari ini sekolah di Dusun Hikma, Desa Polewali, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, terendam banjir hingga setinggi 1 meter akibat luapan air Sungai Hikma.

Akibat banjir tersebut, sekolah itu diliburkan sejak Jumat (22/7/2016) kemarin. Sejumlah buku dan peralatan belajar di sekolah itu basah kuyup terendam air.

Sejak kemarin, para murid datang ke sekolah hanya untuk membersihkan ruangan dan mengemasi barang yang sempat terendam banjir.

"Tidak belajar, Pak. Siswa cuma bersih-bersih kelas," kata Rudi, salah satu siswa, Sabtu (23/7/2016).

Jumardin, guru di sekolah tersebut, mengatakan bahwa aktivitas belajar-mengajar terpaksa diliburkan karena ruang-ruang kelas tergenang air.

Siswa tetap diwajibkan ke sekolah untuk membantu guru membersihkan sekolah dari timbunan lumpur.

Sekolah tersebut seringkali kebanjiran ketika hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal itu akibat buruknya sistem drainase dan meluapnya Sungai Hikma.

Banjir saat ini juga membuat pemukiman warga, perkantoran, dan ratusan hektar lahan pertanian di kecamatan tersebut tergenang air bah.

Para petani mengeluh karena mengalami kerugian akibat tanaman mereka kni kembali terendam banjir untuk ke sekian kalinya.