Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh dari Anak-anaknya, Nenek Rubisah Tinggal di Gubuk yang Dikelilingi Sampah

Kompas.com - 22/07/2016, 06:27 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Hidup jauh dari anak-anaknya, Rubisah (84) tetap berupaya hidup sendiri karena tak ingin menyusahkan orang lain.

Di sebuah gubuk reyot yang dikelilingi sampah, Rubisah mencoba bertahan hidup dengan segala keterbatasannya.

Di gubuk kayu berukuran 3 meter x 4 meter itulah, Rubisah menghabiskan waktu sehari-hari. Gubuk itu berada di belakang pohon pisang dengan sampah di sekelilingnya.

Bau tak sedap menyelimuti seisi rumah dan sekitarnya. Nyamuk-nyamuk beterbangan dan barang-barang berantakan di dalam rumahnya.

Maklum untuk berdiri saja dirinya susah karena saat ini dirinya sudah berjalan dengan bungkuk.

"Anak saya enam orang, perempuan dua, laki-laki empat. Sekarang enggak tahu di mana, sudah puluhan tahu enggak ada datangi saya. Sehat nenek sekarang kok," kata Rubisah yang ditemui Tribun Medan, Kamis (21/7/2016).

Gubuk Rubisah berada di tanah milik keponakannya yang tinggal di Medan. Di dekat gubuknya itu, tinggallah para kerabatnya, termasuk abang kandungnya, Jauhari (84).

Menurut Jauhari, Rubisah yang menjanda dan pikun ini tidak suka menyusahkan dan memilih hidup sendiri di gubuknya.

"Kalau dia (Rubisah) menjanda sudah lama. Kalau untuk bantuan, ya ada juga didapat termasuk dari zakat," ucap Jauhari.

Sehari-hari Rubisah hanya mengandalkan makan dari keluarga Jauhari.

Warga di perempatan Jalan Setia Budi dan Jalan Sudirman, Lubukpakam, Deli Serdang, kerap memberikan bantuan untuknya. (Indra Gunawan/Tribun Medan)

Artikel ini telah ditayangkan di Tribunnews Medan dengan judul "Ditelantarkan 6 Anak, Nenek Rubisah Tinggal di Balik Pohon Pisang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com