Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Tua Tidak Mampu, Bayi Kembar Menderita Gizi Buruk

Kompas.com - 19/07/2016, 16:39 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sepasang bayi kembar perempuan, Nur Aisyah Ramadani dan Nur Azizah Ramadani yang baru berumur 41 hari terbaring lemas dalam kondisi kritis di gedung Mawar, ruangan anak Rumah Sakit (RS) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat menderita penyakit gizi buruk.

Bayi kembar pasangan Suding (32) dan Dewi (20) asal Desa Saponda Laut, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami gizi buruk dengan berat masing-masing 1,8 Kg dan 2,8 Kg.

Menurut Suding, selama dalam kandungan kedua putrinya kurang mendapatkan asupan gizi lantaran istrinya kurang makan. Ditambah, kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu. Apalagi, sejak lahir kedua bayinya hanya mendapat susu formula, tanpa asupan ASI dari ibunya.

"Lahir normal ditangani bidan kecamatan, nda lama berak-berak. Pas diperiksa bidan kami langsung disuruh ke rumah sakit sini. Kami masuk di rumah sakit ini sejak tanggal 11 Juli 2016," tutur Suding di rumah sakit Bahteramas Kendari, Selasa (19/7/2016).

Suding hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran tangan para dermawan untuk membantu biaya perawatan selama di rumah sakit.

"Saya bekerja sebagai nelayan dan tidak ada kartu KIS untuk meringan biaya di rumah sakit ini," ungkapnya.

Humas RS Bahteramas Sultra, Masita mengatakan, berdasarkan hasil analisa dokter, kedua bayi kembar tersebut memang dinyatakan gizi buruk akibat berat badan yang tidak sesuai apalagi kedua bayi ini baru memasuki usia 41 hari.

"Seminggu lalu bayi itu masuk dan saya baru tahu informasinya hari ini dan memang orangtuanya tidak mampu dan berada dibawah garis kemiskinan. KTP saja tidak ada jadi agak sulit," kata Masita di gedung Mawar RS Bahteramas, Selasa (19/7/2016).

Pihaknya juga sudah menyarankan kedua orang tua bayi kembar itu untuk membuat surat keterangan domisili, untuk mempermudah proses penanganan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com