Diguyur Hujan Sejak Pagi, Ambon Dilanda Banjir

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Kota Ambon dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur kota itu sejak Sabtu pagi (16/7/2016).

Kawasan yang banjir meliputi Talake, Batu Merah, Ponegoro, hingga Jalan Baru. Di kawasan ini banjir mulai merendam rumah-rumah warga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga di sejumlah kawasan itu tengah mengangkat barang-barang mereka untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.

Warga lain hanya bisa pasrah karena rumah mereka kini tidak bisa dimasuki lagi karena telah terjebak banjir.

"Saya tidak bisa masuk ke rumah saya lagi untuk mengambil barang-barang karena sudah terkepung banjir," kata Akmal, salah satu warga Talake.

Selain di pemukiman warga, banjir juga membuat jalan-jalan utama di Kota Ambon sulit dilewati kendaraan. Akibatnya, arus lalu lintas mencadi macet total, antara lain di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan AY Patty, dan Jalan Sultan Babula.

Di Jalan Said Perintah, pengendara sepeda motor tidak bisa lagi melewati jalan itu karena banjir membesar.

Banjir diperkirakan akan semakin besar karena hingga kini hujan deras masih terus mengguyur Kota Ambon.

Warga yang tinggal di bantaran sungai pun kini mulai meninggalkan rumah-rumah mereka, seperti di kawasan Batu Merah dan Taleke. Mereka memilih mengungsi karena takut dengan keselamatan jiwa mereka.

"Kita sudah tidak bisa lagi bertahan di sini dan satu-satunya jalan harus mengungsi," kata Acil, salah satu warga Batu Merah sambil membawa dua orang anaknya.

Belum lama ini, Badan Penanggulangan Bencana Kota Ambon telah memperingatkan warga di Kota Ambon, khususnya yang tinggal di lereng-lerang gunung dan bantaran sungai, agar waspada menyusul musim penghujan yang telah tiba saat ini.