Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Bogor

Kompas.com - 16/07/2016, 07:37 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor masih mengalami kesulitan mengungkap korban mutilasi yang ditemukan di aliran Kali Baru, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7/2016).

Berdasarkan temuan tubuh yang sudah terpotong-potong dalam beberapa bagaian itu, polisi menduga korban berjenis kelamin laki-laki.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto mengatakan, saat potongan tubuh korban ditemukan, alat kelamin korban terlihat.

Petugas gabungan yang mengevakuasi potongan tubuh korban dari tengah sungai menemukan alat kelamin pria di potongan pangkal paha korban.

"Kami belum bisa memastikan sudah berapa lama dia (korban) tewas. Namun, untuk jenis kelamin diduga pria karena masih ada alat kelaminnya di potongan tubuh korban," ucap Suyudi, Jumat (15/7/2016).

Polisi juga belum dapat melacak korban karena identitas korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Ciri-ciri khusus korban juga belum diketahui.

"Kita minta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluargannya untuk melapor ke Polres Bogor," kata dia.

Pada Kamis lalu, warga Kampung Ciater, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan temuan potongan tubuh manusia berupa bagian pinggul hingga paha serta bagian organ dalam usus manusia.

Dari lokasi pertama, polisi kembali mendapat informasi bahwa telah ditemukan potongan kaki kiri di Curug Belanda 45, Kampung Pasir Kakapa, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Lokasi temuan potongan kaki itu masih berada di aliran sungai yang sama dan jaraknya sekitar 7 kilometer dari lokasi pertama.

Pada Jumat kemarin, polisi kembali mendapat informasi temuan potongan kaki kanan sebatas lutut di selokan air Kampung Cikiray, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dengan temuan ini, berarti sudah ada empat bagian tubuh manusia korban mutilasi yang ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com