Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Undang Anies Baswedan Tinjau MOS di Bandung

Kompas.com - 13/07/2016, 19:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil siap menerapkan larangan pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah atau MOS dan perpeloncoan oleh pelajar sebagaimana diinstruksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

"Kita akan 100 persen mengikuti arahan Pak Menteri. Saya akan kirim surat kepada sekolah-sekolah besok," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (13/7/2016).

Dalam waktu dekat, Ridwan Kamil akan mengundang Menteri Anies untuk memantau jalannya pelaksanaan MOS di Kota Bandung. Lokasi kunjungan kemungkinan di SMA Negeri Bandung.

Menurut Emil, aksi perpeloncoan siswa kerap memakan korban dan harus dihapuskan. Maka itu, ia tengah merancang konsep pendidikan bernama Bandung Masagi yang menonjolkan nilai lokal.

"Bandung sudah punya konsep pendidikan karakter berbasis nilai lokal. Jadi perpeloncoan fisik itu harus digantikan dengan pendidikan kreatif dan pendidikan karakter," kata dia.

Anies secara resmi melarang aktivitas orientasi siswa dilakukan oleh pelajar. Hal itu dilakukan untuk memutus tindak kekerasan yang menjadi salah satu masalah utama di lingkungan pendidikan.

Menurut Anies, konsep pengenalan sekolah harus dilakukan oleh guru dengan cara kreatif. Selain itu, siswa tidak diperbolehkan memakai aksesoris aneh-aneh pada masa MOS.

(Baca juga )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com