Pria Paruh Baya Bertanya soal Ilmu Kebal, Dijawab dengan Sabetan Celurit

LAMONGAN, KOMPAS.com – Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Lamongan, Jawa Timur, tengah mengejar pelaku penganiayaan terhadap Bambang Margono (51).

Warga Desa Jatirejo, Kecamatan Tikung, Lamongan, itu disabet dengan pedang dan celurit pada Minggu (10/7/2016) sekitar pukul 18.30 WIB sehingga korban luka serius.

"Ciri-ciri dan identitas para pelaku sudah kami dapatkan," kata Kepala Subbagian Humas Polres Lamongan Ajun Komisaris Polisi Ipung Abdul Muiz, Selasa (12/7/2016).

Ipung menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika Bambang bersama empat temannya yakni, Andi Ermawan (32), Andri (35), Sunan (40), dan Slamet (50), minum tuak di warung milik Prapto, Desa Wajik, Kecamatan Kota Lamongan.

Tak berapa lama, datanglah pelaku bersama lima orang temannya dan ingin minum tuak di tempat yang sama.

Saat minum bersama inilah, salah satu pelaku lantas bercerita mengenai kemampuan beladiri yang ia miliki, termasuk ajian rawa rontek.

Karena penasaran, korban dan teman-temannya bertanya kepada pelaku tentang ilmu kebal tersebut.

"Bukannya dijawab, pelaku malah melayangkan sabetan celurit yang mengenai pipi kiri korban. Selain itu, ada juga yang menyabet dengan menggunakan pedang, yang mengenai bahu korban,” jelasnya.

Kelima pelaku meninggalkan korban di warung dengan mengendarai sepeda motor menuju ke arah selatan.

Salah satu motor milik kawanan tersebut, yakni Suzuki FU 150 warna hitam dengan nomor S 3722 LO, tertinggal di tempat kejadian perkara.