Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Terakhir yang Hilang Ditemukan Tewas di Laut Selatan Sukabumi

Kompas.com - 12/07/2016, 15:19 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Lagi, wisatawan yang hilang terseret ombak laut selatan Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan, Selasa (12/7/2016).

Jasad korban yang terakhir ditemukan ini, yaitu Mahpudin bin Juki (16), warga Kampung Jampang, Desa Warna Herang, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.

Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di perairan tengah Pantai Samudera Beach Hotel (SBH) sekitar 15 mil laut dari tempat kejadian musibah di Pantai Katapangcondong, Citepus.

"Alhamdulillah, jasad korban sudah ditemukan tadi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri, Selasa siang.

Menurut Okih, jasad yang ditemukan ini merupakan wisatawan asal Bogor yang hilang terseret ombak di Pantai Katapangcondong pada Minggu (10/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Dengan ditemukannya jasad Mahpudin ini berarti dua wisatawan yang dilaporkan hilang pada Minggu sudah ditemukan semuanya. Tadi pagi jasad Nardi ditemukan di perairan laut teluk Palabuhanratu," ujar dia.

(Baca juga: Lagi, Dua Wisatawan Hilang Terseret Ombak Laut Sukabumi )

Okih menuturkan, jasad Mahpudin saat ditemukan sudah tidak mengenakan kaos, dan hanya bercelana panjang jins. Kondisi fisiknya sudah mulai membengkak dan sebagian kulit terkelupas.

"Jasad korban dibawa sama tim dengan perahu ke darat dilanjut dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk visum. Selanjutnya jenazah dibawa pihak keluarganya," imbuhnya.

Operasi Tim SAR gabungan dalam pencarian wisatawan yang hilang di laut Sukabumi ini melibatkan seluruh potensi SAR. Di antaranya Polri, TNI, Pemkab Sukabumi, aparat desa, Basarnas, FKSD, Balawista, PMI dan nelayan.

(Baca juga: Wisatawan yang Hilang Ditemukan Tewas di Teluk Palabuhanratu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com