Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Kompas.com - 08/07/2016, 01:43 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - L (17) ditemukan tewas di kamar kos temannya di Pondok Arun, Jingkr Poltek pintu nol, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis (7/7/2016).

Korban yang diketahui berprofesi sebagai penjaga toko ini ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi di kamar nomor 14, yang dikontrak oleh rekannya bernama Kiki.

Jenazah korban pertama kali dilihat oleh tetangga kamarnya, Adi Mulyadi (23), yang menghuni kamar nomor 8.

Menurut keterangan Adi, sebelum menemukan korban, dirinya sempat mendengar suara teriakan perempuan dan suara musik yang keras dari kamar 14. Tidak lama kemudian, suara musik dan teriakan tiba-tiba hilang.

"Setelah suara teriakan itu, saya melihat air selokan berwarna merah darah. Awalnya saya kira itu darah ayam dari orang yang habis potong ayam di hari kedua Lebaran. Tapi saya curiga, melihat arah saluran air berdarah mengalir dari kamar 14," kata Adi.

Ketika bapak pemilik kos datang, Adi langsung memberitahukan. Mereka lalu mendatangi kamar 14.

"Pintu kamar tidak tertutup rapat. Saat masuk, kami melihat banyak darah di lantai dan barang-barang berhamburan. Saat masuk, kami sudah melihat seorang perempuan tergeletak di kamar mandi dan penuh darah. Di situlah kami langsung melapor ke Polsekta Tamalanrea," jelasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Burhanuddin membenarkan kejadian pembunuhan itu. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan.

"Pelaku maupun motif belum diketahui dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Tim identifikasi dan dokter Polisi memeriksa jenazah korban dan melakukan olah TKP. Kita sementara memeriksa saksi-saksi, sedangkan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," tutur Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com