GILIMANUK, KOMPAS.com - Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Sugeng Purwono mengatakan bahwa truk-truk angkutan barang dan bahan pokok masih beroperasi menjelang Lebaran setelah mereka terjebak banjir di Jawa Timur.
Antrean truk itu terlihat di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, bersamaan dengan antrean kendaraan para pemudik pada hari kedua (H-2) jelang Lebaran atau Senin (4/7/2016).
(Baca H-2 Lebaran, Truk Masih Padati Pelabuhan Gilimanuk )
Sugeng mengatakan, truk-truk itu tidak dapat melanjutkan perjalanan sesuai jadwal karena ada banjir di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
(Baca Bus dan Truk Terjebak Banjir di Jalur Pantura Pasuruan)
"Seharusnya mereka pada hari itu bisa kembali pada H-5. Karena terjebak banjir 3-4 hari, mau tidak mau barang yang mereka bawa harus dikirim ke Denpasar dan kembalinya melewati H-5 Lebaran," kata Sugeng di Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin.
Pantauan Kompas.com, tidak hanya truk-truk yang akan kembali ke Jawa yang beroperasi hingga hari ini, tetapi juga puluhan truk yang melalukan perjalanan dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.
"Baru tahun ini terjadi. Antisipasi ya, tetap kita harapkan truk tidak beroperasi pada saat musim arus mudik Lebaran, supaya teratasi dengan baik," ujarnya.
Kepala Polda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto yang melakukan pantauan di Pelabuhan Gilimanuk hari ini menyampaikan bahwa truk diizinkan berlayar ke Jawa karena antrean truk cukup panjang.
Truk itu sedianya ditampung di terminal penimbangan, tetapi kapasitasnya hanya 300 truk, sementara yang antre lebih dari itu.
Akhirnya truk dilayarkan walaupun arus mudik mengalami puncaknya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat serta bus angkutan umum.