Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir di Jatim, Truk Menumpuk di Gilimanuk

Kompas.com - 04/07/2016, 18:25 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

GILIMANUK, KOMPAS.com - Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Sugeng Purwono mengatakan bahwa truk-truk angkutan barang dan bahan pokok masih beroperasi menjelang Lebaran setelah mereka terjebak banjir di Jawa Timur.

Antrean truk itu terlihat di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, bersamaan dengan antrean kendaraan para pemudik pada hari kedua (H-2) jelang Lebaran atau Senin (4/7/2016).

(Baca H-2 Lebaran, Truk Masih Padati Pelabuhan Gilimanuk )

Sugeng mengatakan, truk-truk itu tidak dapat melanjutkan perjalanan sesuai jadwal karena ada banjir di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.

(Baca Bus dan Truk Terjebak Banjir di Jalur Pantura Pasuruan)

"Seharusnya mereka pada hari itu bisa kembali pada H-5. Karena terjebak banjir 3-4 hari, mau tidak mau barang yang mereka bawa harus dikirim ke Denpasar dan kembalinya melewati H-5 Lebaran," kata Sugeng di Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin.

Pantauan Kompas.com, tidak hanya truk-truk yang akan kembali ke Jawa yang beroperasi hingga hari ini, tetapi juga puluhan truk yang melalukan perjalanan dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

"Baru tahun ini terjadi. Antisipasi ya, tetap kita harapkan truk tidak beroperasi pada saat musim arus mudik Lebaran, supaya teratasi dengan baik," ujarnya.

Kepala Polda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto yang melakukan pantauan di Pelabuhan Gilimanuk hari ini menyampaikan bahwa truk diizinkan berlayar ke Jawa karena antrean truk cukup panjang.

Truk itu sedianya ditampung di terminal penimbangan, tetapi kapasitasnya hanya 300 truk, sementara yang antre lebih dari itu.

Akhirnya truk dilayarkan walaupun arus mudik mengalami puncaknya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat serta bus angkutan umum.

Kompas TV Antrean Pelabuhan Gilimanuk Sampai 3 KM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com