Jalur Alternatif Kaliwungu-Boja di Kendal Mulai Dilewati Pemudik

KENDAL, KOMPAS.com - Jalan Raya Kaliwungu-Boja Kendal, yang menghubungkan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Semarang, sudah mulai dilewati oleh pemudik. Namun jumlahnya belum banyak.

Kepala Perhubungan Kendal, Subarso, menjelaskan, lebaran tahun ini tidak seperti tahun kemarin. Hingga H-2 ini, Pantura Kendal masih terlihat lancar, sehingga masih banyak pemudik yang belum lewat jalur alternatif Kendal-Kabupaten Semarang untuk menghindari kemacetan di kota Semarang.

“Ini dimungkinkan karena pemudik masih terkena macet di Brebes. Kalau di sana sudah lancar, Pantura Kendal pasti ramai,” kata Subarso, Senin (4/7/2016).

Subarso menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di Kendal dan Semarang. Jalur itu yakni Sukarno-Hatta untuk menghindari kemacetan di Kendal kota, dan Kaliwungu-Boja untuk menghindari kemacetan di Kota Semarang.

“Kami sudah memasang papan nama di jalur alternatif itu. Sehingga pemudik tinggal membaca petunjuk jalan tersebut, biar tidak tersesat,” akunya.

Khusus untuk jalan raya Kaliwungu-Boja, yang menjadi jalur alternatif Kendal- Kabupaten Semarang, jelasnya, sekarang sudah mulai dilewati pemudik. Terutama, mereka yang hendak pergi ke Kabupaten Semarang, Solo dan sekitarnya.

Menurut Barso, pemudik memilih lewat jalan tersebut karena jalan raya Kaliwungu-Boja sangat teduh dan sepi.

“Tapi kalau hujan, saya imbau supaya pemudik hati-hati bila melewati jalan itu. Sebab rawan longsor dan pohon tumbang,“ imbau Barso.