Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Naik Kapal Besar, Iam Lari ke Jalan dan Tunda Pulang ke Sapeken

Kompas.com - 04/07/2016, 09:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki terlihat berlari melewati pintu Pelabuhan Tanjungwangi dan dikejar oleh ibunya yang mengenakan baju merah muda.

Anak yang berumur 9 tahun tersebut langsung menyeberang jalan raya. Untungnya, tangan anak itu segera dipegang oleh seorang pria dewasa yang kemudian menyerahkan bocah itu kepada ibunya yang tampak kelelahan.

Sambil menangis, bocah yang bernama Iam itu mengaku tidak mau pulang ke Sapeken dengan kapal besar dan memilih menggunakan perahu.

"Padahal kami sudah dapat tiket gratis hari ini tanggal 3 Juli 2016 tapi terpaksa hangus karena Iam lari turun dari kapal, nangis nggak mau naik," jelas Nur Maini (33), ibu kandung Iam yang berencana mudik ke Sapeken, Madura, bersama suami dan anak pertamanya tersebut kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2016).

Untuk mendapatkan tiket gratis tersebut, Nur Maini mengaku harus tidur di Pelabuhan Tanjungwangi selama 3 hari setelah melakukan perjalanan panjang dari Bali.

"Tapi gimana lagi. Padahal ada 150 orang yang nggak terangkut karena nggak dapat tiket gratis karena kapasitasnya kapalnya sudah pas. Saya yang sudah dapat tiket malah gagal berangkat," katanya sambil menenangkan anaknya.

Nur Maini sudah merayu anaknya dengan membelikan es krim agar mau pulang naik kapal besar ke Sapaken. Bahkan, ia juga dibohongi bahwa adiknya sudah menunggu di pelabuhan.

"Kalau pas dirayu sama es krim katanya mau, tapi kalau lihat kapal besar lari lagi sampai ke jalan besar sana. Dia maunya naik perahu kecil. Katanya takut kalau naik yang besar," jelasnya.

Dia berharap masih bisa mendapatkan tiket mudik gratis ke Sapaken untuk tanggal 5. Jika tidak dapat, ia pasrah dan menunggu ada kapal lain ke Sapeken walaupun setelah lebaran.

"Semoga tanggal 5 besok dapat tiket buat mudik dan Iam nggak lari lagi turun dari kapal," pungkasnya.

Program mudik gratis 2016 menuju Pulau Sapeken Madura diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Wangi dengan menggunakan Kapal Motor Perintis (KMP) Prima Nusantara 01. Banyuwangi – Sapeken yang berjarak 120 mil laut atau 222,1 km ini ditempuh dengan waktu 12 – 14 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com