Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lewat Pantura? Waspadai "Langganan" Macet di Perempatan Duduk Sampeyan

Kompas.com - 02/07/2016, 23:03 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Arus mudik diperkirakan bakal mencapai puncaknya pada akhir pekan ini, Sabtu (2/7/2016) dan Minggu (3/7/2016). Untuk itu, segala bentuk antisipasi kemacetan juga sudah disiapkan oleh para petugas kepolisian.

Meski demikian, ada baiknya jika para pemudik yang hendak melintas di jalur Pantura, khususnya yang akan melewati jalur Lamongan-Gresik, untuk mewaspadai simpul kemacetan yang bakal terjadi di perempatan Duduk Sampeyan, Gresik, Jawa Timur.

“Setiap tahun saat arus mudik maupun balik, perempatan Duduk Sampeyan pasti macet. Sebab, luas jalanan tetap sama, sementara volume kendaraan terus bertambah. Jadi itu (kemacetan) sudah biasa,” ungkap Mundari (34), warga Bojonegoro yang mengaku setiap tahun melintasi perempatan Duduk Sampeyan saat mudik, Sabtu (2/7/2016).

Setali tiga uang, Muhammad Fatoni (28), warga Desa Wadak Lor yang rumahnya tidak jauh dari perempatan Duduk Sampeyan, juga mengutarakan hal yang sama. Ia menyatakan, jika perempatan Duduk Sampeyan memang sudah menjadi ‘langganan’ kemacetan, baik saat arus mudik maupun balik.

“Yang saya tahu, setiap kali arus mudik maupun balik, di perempatan Duduk Sampeyan itu memang selalu macet. Selain itu, jalur mulai perempatan Duduk Sampeyan sampai Terminal Bunder memang cukup rawan, karena sering terjadi kecelakaan yang kerap merenggut korban jiwa,” jelas Fatoni.

Guna mengantisipasi hal itu, jajaran Polres Gresik sudah menyiapkan sebanyak 850 personel untuk pengamanan agenda Lebaran kali ini. Mereka juga sudah mendirikan pos pantau di perempatan Duduk Sampeyan, dengan mensiagakan beberapa petugas lalu lintas yang berjaga selama 24 jam secara bergantian.

“Dengan tajuk Operasi Ramadaniya Semeru 2016, kami sudah siap mengamankan para pemudik, serta menjaga kondisi wilayah Gresik untuk tetap kondusif selama Lebaran kali ini. Selain itu, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengamanan kali ini,” ujar Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan.

Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, terkait pelebaran jalan dan pembuatan jalan lingkar untuk mengatasi kemacetan di perempatan Duduk Sampeyan, belum bisa terlaksana karena masih menunggu proses pembebasan lahan.

“Kami masih menunggu proses pembebasan lahan. Karena sampai saat ini, masih ada sekitar tujuh rumah di sekitar perempatan Duduk Sampeyan, yang masih belum mau menerima pembebasan lahan yang sudah kami ajukan. Untuk itu, saya berharap, agar pemilik rumah tersebut dapat bersedia melepas tanahnya untuk pembangunan jalan, demi kepentingan bersama,” tutur Sambari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com