Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Banjir Gedebage, Ridwan Kamil Buat Tol Air

Kompas.com - 30/06/2016, 21:24 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir masih menjadi sekelumit persoalan Kota Bandung yang belum teratasi.

Pemerintah Kota Bandung baru-baru ini membuat terobosan baru dengan membangun sebuah pipa besar untuk membuang air banjir di kawasan Gedebage. Sistem tersebut oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil disebut tol air.

"Pemkot terus berupaya mengatasi banjir di berbagai titik dan menampung gagasan, salah satunya danau sedang dibebaskan (tanahnya), reservoar sedang dilelangkan. Dan, cara yang kemungkinan mengurangi (banjir) itu memasang pipa ekspres," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis (30/6/2016).

Air banjir, kata Emil, nantinya akan dibuang melalui pipa besar langsung ke Sungai Cinambo.

"Pipa itu kaya pipa ledeng berakhir hanya di Sungai Cinambo, berawalnya di titik banjir berakhir langsung ke sungai," ucapnya.

"Kalau tidak ada tol air, air itu ngikut gorong-gorong. Ada sampah dikit mampet. Kalau ini pipa saja kayak pipa PDAM gede," lanjut Emil, sapaan akrabnya.

Pembangunan tol air diharapkan menjadi solusi jangka panjang sembari menunggu pembangunan reservoar dan pembuatan danau di Gedebage.

"Mengurangi dampak banjir jangka panjang, tapi tidak 100 persen sambil menunggu danau dan reservoar jadi," ujar Emil.

Emil mengatakan, tol air tersebut dibangun oleh Summarecon, pengembang di kawasan Bandung Teknopolis. Proyek tersebut diperkirakan akan rampung pada dua bulan ke depan.

"Iya, Itu koordinasi antara Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP). Saya paksa pengembang berkontribusi. Ini kerja sama semua pihak. Dua bulan selesai dari perempatan Gedebage langsung ke Cinambo. Kalau berhasil kita pakai buat solusi di tempat lain," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com