POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Hujan deras selama hampir dua jam menyebabkan Sungai Mandar di Kandeapi, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meluap, Rabu (29/6/2016) dinihari.
Bah masuk ke rumah-rumah warga dan menyebabkan warga panik dan berlarian menyelamatkan harta benda mereka, seperti peralatan elektronik, pakaian dan surat-surat berharga.
Salah satu warga, Puang Aco, menyebutkan, kejadiannya berlangsung tiba-tiba. Warga yang sedang bersiap untuk sahur pun panik.
“Saya tidak sempat selamatkan barang karena luapan air dengan cepat merendam lantai rumah dan perabotan,” ujar Puang Aco.
Warga yang rumahnya tergenang banjir terlihat stres menyelamatkan barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan.
Banjir karena luapan Sungai Mandar ini diduga juga disebabkan sistem drainase yang buruk serta banyaknya tumpukan sampah yang menutup saluran pembungan air.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Majene dan sekitarnya juga menyebabkan sejumlah ruas jalan Trans Sulawesi dan jalan kota lainnya terendam banjir hinga pengendara yang melintas di lokasi harus ekstra hati-hati.
Tak hanya pemukiman warga yang kebanjiran, sejumlah fasilitas umum seperti di kawasan sekitar SMK Negeri 2 Majene, gedung Rektorat Unsulbar dan Kantor Pos Majene juga tak luput dari genangan banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.