Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Seram Mengeluh Listrik Kerap Padam pada Bulan Ramadhan

Kompas.com - 22/06/2016, 16:45 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga sejumlah kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, terus mengeluhkan adanya pemadaman listrik yang dilakukan perusahaan listrik negara (PLN).

Tercatat, lebih dari sebulan lamanya pemadaman listrik selalu terjadi di Kabupaten SBB. Pemadaman bahkan berlangsung hingga berhari-hari lamanya. Ironisnya, meski telah berlangsung lebih dari sebulan, kondisi tersebut belum diatasi sehingga mengganggu aktivitas warga.

“Kita di sini sudah lebih dari sebulan tidak pernah menikmati penerangan listrik dengan normal, setiap minggu pemadaman dilakukan hingga empat hari. Jadi satu hari menyala, dua hari padam,” kata Hafid Patty, warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu (22/6/2016).

Dia mengaku, akibat pemadaman yang dilakukan secara terus-menerus, warga kerap menjalankan ibadah puasa dalam kondisi gelap. Warga menggunakan alat penerangan seadanya untuk makan sahur dan menjelang berbuka saja.

“Mau gimana lampu padam seharian penuh, jadi memang sangat mengganggu, apalagi saat mau sahur dan berbuka puasa dan saat tarawih, itu sudah berlangsung sejak sebulan ini. Jadi, di sini listrik juga ikut puasa,” katanya.

“Di sini, petugas PLN tidak pernah menjelaskan kepada masyarakat alasan pemadaman, itu yang membuat warga semakin resah,” tambahnya.

Sementara Zainal, warga Waimital, Kecamatan Kairatu, mengatakan, pemadaman listrik di daerahnya terbilang paling parah. Sebelumnya, pemadaman listrik tidak pernah terjadi hingga berhari-hari.

Dia meminta PLN agar segera menjelaskan alasan pemadaman listrik. Jika karena ada gangguan, diharapkan segera diperbaiki karena pemadaman sangat menganggu warga, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan saat ini.

“Harus segera diatasi, jangan biarkan kondisi seperti ini, karena kita masyarakat yang dirugikan,” katanya.

Terkait masalah tersebut, General Manager PLN wilayah Maluku-Maluku Utara, Indradi Setiawan mengatakan, pemadaman listrik terjadi karena adanya gangguan jaringan. Dia mengakui, jaringan listrik di Pulau Seram, khususnya di Masohi dan Kairatu, berada di tengah hutan sehingga rentan gangguan.

“Kita tahu sendiri jaringan di sana gimana, jaringannya itu berada di hutan, jadi kalau terjadi gangguan pasti padam, tapi kita terus berusaha untuk memperbaikinya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com