Hujan Deras, Pantura Kaliwungu Terendam Air Banjir

KENDAL, KOMPAS.Com - Hujan deras yang turun sejak Sabtu (18/6/2016) sore hingga malam ini, membuat wilayah Pantura Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, terendam air sekitar 50 centimeter hingga 1 meter. Banjir tertinggi di daerah Gladak Kaliwungu.

Di wilayah itu, air sempat masuk ke rumah warga. Beberapa mobil dan kendaraan roda dua yang nekat menerjang banjir, mogok karena mesinnya terendam air.

Menurut salah satu warga Kaliwungu, Edi Prayitno, akibat banjir tersebut aktivitas warga terganggu. Warga terpaksa harus sholat terawih di rumah, karena hujan masih turun dan air masih menggenangi jalan.

"Bila hujan deras, Kaliwungu memang sudah biasa tergenang air. Tapi banjir malam ini, tidak seperti biasanya,”kata Edi, Sabtu (18/6/2016).

Edi menambahkan, air cepat surut bila hujan sudah reda. Namun, sampah yang dibawa oleh air masih berserakan di jalan. Senada dengan Edi. Agus Sukorejo, mengaku kalau banjir hari ini tidak seperti biasanya, sebab rumahnya kemasukan air.

“Rumah saya kemasukan air luapan dari sungai Waridin. Biasanya tidak seperti ini. Informasinya, ada tanggul yang jebol,” tambahnya.

Air juga menggenangi beberapa rumah yang ada di Perumahan Kaliwungu Permai dan Kaliwungu Indah. Padahal, dua perumahan itu, terletak di Kaliwungu Selatan, yang masuk dataran tinggi.

Menurut salah satu warga perumahan Kaliwungu Permai, Any, air datang dari perbukitan, seperti air terjun. Air mengalir deras, sehingga selokan perumahan tidak muat menampungnya. Sehingga beberapa rumah kemasukan air.

“Baru kali ini, ada rumah di perumahan kami yang kemasukan air. Biasanya tidak pernah, “ ucap dia.