Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lamongan Ringkus Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Busana

Kompas.com - 17/06/2016, 14:40 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Aparat Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur, menangkap dua orang dari tiga tersangka kasus pembunuhan terhadap Sri Murni (34).

Jenazah Sri ditemukan tanpa busana di tegalan milik Samuri di Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, akhir Mei 2016.

(Baca Mayat Wanita Tanpa Busana dan Banyak Luka Ditemukan di Lamongan)

Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Lamongan Ajun Komisaris Polisi Wisnu Prasetyo, Jumat (17/6/2016), mengatakan bahwa polisi mengejar tersangka mulai dari Lamongan, Tuban, Grobogan, hingga Cirebon di Jawa Barat.

Tersangka Sug (30), warga Desa Sokogunung, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, diringkus di Tuban. Seorang lainnya, Sus (35), seorang sopir asal Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Lamongan, ditangkap di Cirebon saat hendak kabur ke Jakarta.

"Ia (Sus) sedang berjalan kaki di jalan raya wilayah Kecamatan Gebangan. Ia juga tak menyangka, jika kami waktu itu mengajak Sug, yang mengajaknya membunuh korban," kata Wisnu di Lamongan.

Polisi masih memburu seorang pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya.

Menurut Wisnu, ketiga tersangka telah merencanakan secara matang sebelum membunuh korban.

Dengan mengendarai mobil Isuzu Panther sewaan yang dikemudikan Sug, ketiga tersangka meluncur ke rumah kontrakan korban di Bulusarang, Tuban. Mereka di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Secara bersamaan, ketiganya langsung masuk rumah dan menuju ke kamar korban,” papar Wisnu.

Saat itu, korban sedang tertidur lelap. Ketiganya langsung menganiaya korban hingga tewas.

"Tak lebih dari sepuluh menit, Sri sudah tewas. Jasad Sri kemudian kami masukkan ke mobil, dan kami buang di Kecamatan Brondong," kata Sus.

Sebelum dibuang, semua pakaian korban dilucuti. Korban merupakan tenaga pemasar barang elektronik untuk wilayah Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro.

(Baca Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Lamongan Akhirnya Terungkap)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com