Arus Mudik Kian Dekat, Lokasi Posko dan Jalur Alternatif Disiapkan

UNGARAN, KOMPAS.com — Lebaran semakin dekat. Jika Idul Fitri jatuh pada tanggal 6-7 Juli 2016, penyelenggaraan arus mudik Lebaran yang biasanya dihitung pada H-7 atau 15 hari lagi.

Oleh karena itu, Dishukominfo Kabupaten Semarang sudah melakukan berbagai persiapan. Hal ini mengingat jalan raya di Kabupaten Semarang merupakan jalur utama lalu lintas Semarang-Solo maupun Semarang-Yogyakarta yang dikenal padat pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran.

Salah satu yang dilakukan adalah pemetaan lokasi posko terpadu mudik Lebaran 2016. Posko tersebut akan berdiri dan ditempati pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri atau 30 Juni 2016 sampai 13 Juli 2016 mendatang.

"Kesiapan kami antara lain pemetaan lokasi posko, jalur alternatif, sarana dan prasarana, serta kebutuhan jumlah personel," ungkap Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang Prayitno Sudaryanto di sela pemantauannya di Terminal Bawen, Senin (13/6/2016) siang.

Menurut Prayit, posko terpadu sengaja didirikan di Terminal Bawen karena lokasi ini dinilai paling strategis. Terminal Bawen berada di simpang tiga yang menuju ke Solo dan ke Yogyakarta dari Semarang.

Posko tersebut nantinya akan ditempati beberapa unsur petugas dari Dishubkominfo, TNI, Polri, Linmas, Dinas Kesehatan, dan PMI.

"Posko ini bisa diakses 24 jam oleh masyarakat atau pemudik," kata dia.

Tak hanya mengecek lokasi pendirian posko terpadu, Kepala Dishubkominfo bersama rombongan juga mengecek kesiapan posko pantau dan urai kemacetan, di antaranya yang berada di simpang tiga pintu keluar Tol Bawen, Pasar Bandarjo, Pasar Babadan, Pasar Karangjati, Lopait Tuntang, Pasar Suruh, dan Terminal Bandungan.

"Selain itu, kami juga siapkan personel yang mobile. Mereka akan patroli di jalur utama maupun alternatif," ucapnya.

Selain itu, Prayit bersama rombongan juga sempat memeriksa beberapa jalur alternatif. Dari pantauannya, kondisi jalan alternatif yang ada dalam keadaan baik.

Meski demikian, masih ada aktivitas pekerjaan dan peningkatan jalan yang dilakukan DPU serta Bina Marga. Namun, pekerjaan fisik tersebut ditargetkan sudah selesai dan berfungsi semuanya pada H-10 Lebaran.

"Untuk pengecekan armada dan uji laik kendaraan, kita sudah jadwalkan, tetapi sifatnya mendadak," kata Prayit.