Kapal yang Hanyut karena Mesin Rusak Akhirnya Ditemukan

KENDARI, KOMPAS.com - Setelah hilang kontak akibat mati mesin selama tiga hari, Kapal Motor (KM) Fadhilah Adios 01 akhirnya ditemukan di perairan Siompu dan Batu Atas, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (13/6/2016).

Enam anak buah kapal (ABK) KM Fadhilah Adios berhasil dievakuasi dari kapal tersebut menuju ke Kecamatan Siompu. Mereka ditemukan dalam kondisi sehat, namun kehabisan logistik.

Humas kantor Search and Rescue (SAR) Kendari, Wahyudi mengatakan, mereka berhasil ditemukan sekitar pukul 10. 45 Wita oleh tim pencarian dengan menggunakan RB 307 dari Bau-Bau diberangkatkan menuju lokasi tenggelamnya kapal tersebut. Saat kejadian kondisi cuaca cerah dengan ketinggian ombak kurang lebih 2.5 – 5.0 meter.

"Karena cuaca buruk, kemungkinan kapal itu dibawa arus hingga ke perairan antara Siompu dan Batu Atas atau kurang lebih 17 mil dari lokasi mati mesin," tambahnya.

Sebelumnya, kapal yang biasa memuat sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mesin genset PLN Wakatobi mengalami mati mesin di sekitar perairan karang Kapota, Kabupaten Wakatobi pada Jumat (10/6/2016).

KM Fadhilah Adios dengan kekuatan 99 Gros Ton (GT) berangkat pada Kamis (9/6/2016) sekitar pukul 17.00 Wita dari pelabuhan Baubau menuju Wakatobi.

Wahyudi menyebutkan, pihaknya menerima laporan perihal kapal mati mesin dari Ali, rekan nakhoda KM Fadhilah Adios pada pukul 16.45. Selanjutnya, tim rescue pos SAR Wakatobi melakukan pencarian hingga pukul 23.15 Wita karena cuaca yang tidak mendukung di sekitar perairan karang Kapota, pencarian dihentikan.

"Kemudian pencarian dilanjutkan pada Minggu (12/6/2016) dengan melibatkan unsur pos Angkatan Laut Wakatobi, pos pol air, KP3 Wanci dan 6 orang dan nelayan setempat dengan menggunakan alut RB 307 milik SAR Kendari," ujarnya.

baca: Mesin Rusak, Sudah 3 Hari KM Fadhilah Adios Hanyut di Lautan