Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta "Mobile Power Plant" Lombok Selesai Sebelum MTQ

Kompas.com - 11/06/2016, 16:33 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta percepatan pembangunan mobile power plant (MPP) 2x25 MegaWatt di Jeranjang, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Jokowi berharap pembangunan MPP itu bisa rampung sebelum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di Mataram, Pulau Lombok, NTB, pada 30 Juli-6 Agustus 2016.

"Tadi saya menanyakan ke Pak Dirut, katanya kira-kira insya Allah Agustus sudah selesai. Tapi karena NTB nanti akan ada MTQ, ya kalau bisa sebelum MTQ bisa dirampungkan," kata Jokowi saat menghadiri groundbreaking pembangunan MPP di Lombok Barat, Sabtu (11/6/2016).

Menurut Jokowi, NTB merupakan salah satu provinsi yang pasokan listriknya masih kurang. Akibatnya, masih sejumlah daerah yang mengalami pemadaman listrik bergilir.

Jokowi mendorong agar pembangunan MPP di Jeranjang segera diselesaikan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah ini.

"Kalau bisa diusahakan. Tapi kalau enggak bisa, ya tetap diusahakan," kata Jokowi.

Pembukaan groundbreaking pembangunan MPP di Lombok dibuka oleh Jokowi dengan sirine yang menandai dimulainya kembali aktivitas proyek.

Setelah itu, Jokowi meninjau ke lapangan untuk melihat langsung perkembangan proyek di Jeranjang.

Presiden didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Sofian Basyir, dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

"Memang yang kita lihat kemarin banyak yang masih mobile power plant. Nantinya akan kita lihat lagi yang hydro power plant dan PLTU, tapi yang besar-besar," kata Jokowi seusai meninjau.

Jokowi akan melihat provinsi mana yang masih kekurangan pasokan listrik. Di daerah inilah yang nantinya akan memperoleh tambahan daya terlebih dahulu.

"Yang kurang dikejar untuk ditambah, biar tidak ada byar-pet," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com