Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 7 Rekaman CCTV Kasus Pembunuhan Anggota TNI AD

Kompas.com - 09/06/2016, 15:55 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Polda Jawa Barat memeriksa tujuh rekaman kamera CCTV untuk mengungkap kasus pembunuhan anggota TNI Angkatan Darat Kodam III Siliwangi, Prajurit Satu Gilang Suryawan.

Galang tewas setelah dikeroyok dan ditusuk segerombolan pemuda bermotor di kawasan Jalan Rajawali, Bandung, Minggu (5/6/2016) dini hari.

"Ada satu CCTV yang buram. Jadi kami kirim ke Labfor, ke tempat ahli agar lebih terang," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Kamis (9/6/2016).

Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk Kelompok Bermotor di Bandung

Yusri berharap, dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi, pihaknya bisa melihat pelaku pengeroyokan.

"Kami terus memburu pelaku pembunuhan yang diperkirakan berjumlah 20 orang, " imbuhnya.

Hingga kini, sambung Yusri, ada tiga saksi yang diperiksa, di antaranya warga dan anggota klub motor yang sedang nongkrong di TKP.

Dari pengungkapan saksi, saat pengeroyokan terjadi, ada kejadian serupa. Lokasinya tak jauh dari tempat pengeroyokan Gilang.

"Ada dua TKP. Sejam setelah kejadian itu, ada lagi korban yang berjarak 300 meter dengan modus sama. Apakah dua kasus ini berkaitan, masih diselidiki," ucapnya.

Saat ini, Polrestabes membentuk tim khusus yang didukung Polda Jabar.

"Kasus ini hanya ditangani polisi. TNI menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com