Rabu, Risma Bersaksi di MK soal Gugatan Warga atas Pengelolaan SMK/SMA

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu (8/6/2016) besok, dijadwalkan bersaksi di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. 

Kesaksian Risma dibutuhkan untuk melengkapi gugatan yang dilayangkan warga Surabaya terkait pengelolaan SMK/SMA oleh Pemprov Jatim. 

Baca juga: Bareng Wali Murid, Risma Susun Strategi Ambil Alih Pengelolaan SMU/SMK

Risma tidak bersaksi sendirian, namun bersama Dewan Pendidikan Surabaya, perwakilan guru, perwakilan wali murid dan pakar pendidikan. 

“Kalau secara lisan, saya nanti akan menceritakan pengalaman saya kenapa pemkot bersikeras untuk mengelola sendiri pendidikan jenjang menengah. Jadi, saya bukan tanpa alasan," kata Risma, Selasa (7/6/2016).

Lewat upaya tersebut, Pemkot Surabaya memastikan anak-anak yang putus sekolah akan kembali bersekolah.

“Sebab, bila anak-anak Surabaya hanya lulusan SMP, akan sulit mencari kerja. Pokoknya, kami dukung dulu ke tingkat SMA, jika sudah lulusan SMA bisa diarahkan apakah langsung kerja atau kuliah,” terangnya.

Dalam mencapai tujuan itu, Pemerintah Kota Surabaya banyak memberikan beasiswa kepada anak-anak Surabaya yang punya keinginan kuliah. Beasiswa itu seperti jurusan kedokteran, teknik, notaris juga mekanik pesawat. 

Sidang besok merupakan sidang keenam soal gugatan yang dilayangkan oleh warga Surabaya terhadap UU No 23 Tahun 2014 tentang Pengalihan Wewenang Penyelenggaraan Pendidikan kepada pemerintah provinsi.