Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Inayah Wahid Tanamkan Semangat Nasionalisme

Kompas.com - 05/06/2016, 09:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Inayah Wahid, putri Presiden RI keempat Abdul Rahman Wahid (Gus Dur), memberikan motivasi sekaligus menanamkan semangat nasionalisme kepada ribuan Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)  Sabtu (4/6/2016) malam.

Ia  berharap mahasiswa bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap negara Indonesia.

"Yang pertama anak muda Indonesia dapat lakukan,  khususnya mereka di perbatasan, adalah menumbuhkan rasa cinta pada Indonesia. Mensyukuri semua berkah yang sudah kita miliki," ucap dia.

"Banyak bangsa lain yang tidak memiliki kekayaan seperti yang kita miliki, dan sangat menginginkan apa yang kita punya, sehingga sudah sepatutnya kita bersyukur dan memanfaatkan berkah ini dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan bangsa," tambahnya.

Inayah tampil sebagai pembicara bersama peneliti budaya yang juga pakar antropologi, Pater Gregorius Neonbasu, SVD dan perempuan pahlawan lingkungan dari NTT, Aleta Baun, dalam acara Bakti Pendidikan Djarum Foundation Road to Campus" yang dipandu pembawa acara dan Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi dan digelar di halaman Rektorat Kampus Undana Kupang.

Menurut Inayah, jika rasa cinta dan syukur sudah muncul, maka kaum muda tidak akan terpengaruh pada kelebihan yang dimiliki negara tetangga.

"Jika cinta tanah air sudah tinggi, maka kita tidak akan fokus pada 'kemilau tetangga' lagi, karena kita akan sibuk untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia. Kita akan menemukan banyak sekali cara untuk menunjukkan kecintaan kita tersebut lewat apapun yang kita bisa perbuat. Tidak peduli dimana kita berada dan apapun posisi kita," jelas Inayah.

Sementara itu Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Lounardus Saptopranolo mengatakan, Road to Campus (RTC) adalah adalah program pelatihan keterampilan lunak (soft skills) sebagai pelengkap pencapaian akademik (hard skills) mahasiswa, berupa talk show singkat tentang wawasan kebangsaan yang dikemas dengan sangat interaktif dan menarik ke berbagai Perguruan Tinggi, yang telah dijalankan oleh Djarum Foundation sejak tahun 2007.

Acara di Kupang ini lanjutnya, sekaligus menutup rangkaian Program RTC 2016 yang telah hadir di tiga universitas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Indonesia yakni Universitas Borneo Tarakan (13 Februari 2016) dan Universitas Musamus Merauke (30 April 2016).

“Road to Campus hadir sebagai bagian dari komitmen kami memberikan soft skills kepercayaan diri dan wawasan kebangsaan pada kaum muda sebagai bagian dari bangsa yang tangguh berkompetisi di era globalisasi,” ujar Lounardus Saptopranolo.

Pihaknya, kata Sapto, melihat bahwa daerah perbatasan merupakan muka, atau halaman depan, dari bangsa Indonesia.

"Karenanya, kami berharap talk show ini memberi pandangan agar kaum muda lebih memiliki percaya diri. Kalian harus bisa membuktikan bahwa cinta ke bangsa tak bergeming dengan iming-iming bangsa tetangga. Ibarat pekarangan, lihatlah bahwa rumput pekarangan kita, lebih hijau dari halaman tetangga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com