Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Meninggal dan 2.663 Rumah Rusak Akibat Gempa di Pesisir Selatan

Kompas.com - 04/06/2016, 16:16 WIB
Farid Assifa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6,5 yang berpusat di barat daya Pesisir Selatan pada Kamis (2/6/2016) pukul 05.56 WIB menimbulkan kerusakan bangunan yang cukup banyak.

Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini terdapat 2.663 dan 103 kelas sekolah rusak di 19 kelurahan atau 16 kecamatan dari 3 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kerinci dan Kota Padang.

"Dari 2.663 unit rumah rusak terdiri dari 114 rumah rusak berat, 612 rumah rusak sedang, dan 1.905 rumah rusak ringan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Sabtu (4/6/2016).

Baca juga: Gempa Padang Merusak Ratusan Rumah di Bengkulu

Selain itu, gempa juga menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Awaludin (80), warga Kota Padang. Awaludin terkena serangan jantung sesaat setelah gempa. Gempa juga mengakibatkan 18 orang terluka. Korban luka sebagian besar akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Sutopo menjelaskan, daerah yang paling parah terkena dampak gempa adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat meliputi Kecamatan IV Jurai, Linggo Sari Baganti, Lenggayang, Ranah Pesisir, Pancung Soal, dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu.

Kerusakan bangunan di Pesisir Selatan meliputi 93 rumah rusak berat, 578 rumah rusak sedang, dan 1.801 rumah rusak ringan. Sebanyak 29 unit kelas sekolah rusak berat dan 74 unit kelas rusak sedang, dan 2 kantor rusak sedang hingga berat.

"Sebanyak 100 orang yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya mereka mengungsi ke luar daerahnya karena takut ada gempa susulan," terangnya.

Baca juga: Gempa Padang, Warga Mukomuko Bengkulu Mengungsi

Sementara di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, gempa menyebabkan 20 rumah rusak berat, 31 rumah rusak sedang, dan 97 rumah rusak ringan.

Kerusakan ini tersebar di Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto, Desa Pasar Baru, Kecamatan Lubuk Pinang, dan Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi terdapat 1 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak ringan.

Sutopo mengatakan, BPBD masih melakukan pendataan. Diperkirakan masih ada bangunan yang rusak dan belum dilaporkan karena kondisi cuaca yang sering hujan dan beberapa lokasi sulit dijangkau.

"Untuk penanganan lebih lanjut terkait bantuan kerusakan bangunan akan dilakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com