Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Yakin Wisata Karimunjawa Berkembang Lebih Pesat setelah Ada Listrik

Kompas.com - 30/05/2016, 14:46 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin pengembangan wisata di Pulau Karimunjawa bisa lebih cepat dari sebelumnya.

Hal tersebut karena kawasan tersebut telah mulai dialiri listrik selama 24 jam. Listrik sendiri merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur wisata.

Baca juga: Kini, Karimunjawa Teraliri Listrik 24 Jam

 

Di Karimunjawa, pemerintah juga masih dalam proses pengembangan pelabuhan, menambah frekuensi kapal pelayaran hingga menambah jaringan telepon dan wifi.

"Saya berharap pariwisata di Karimunjawa bisa meningkat. Nanti landasan Bandara Dewandaru juga diperpanjang, saat ini masih dalam proses agar pesawat besar bisa mendarat," kata Ganjar, Senin (30/5/2016).

Pemerintah Jateng sendiri membangun ulang empat destinasi wisata unggulan. Selain Karimunjawa, destinasi yang dipromosikan, yaitu Borobudur, Dieng dan Sangiran.

Karimunjawa, kata Ganjar, dianggap layak menjadi destinasi wisata nasional. Oleh karena itu, masih banyak hal yang perlu disiapkan agar Karimunjawa layak dijadikan destinasi unggulan.

Terkait pariwisata, Ganjar juga mengingatkan untuk mengantisipasi risikonya.

"Kalau berkembang, jangan lupa risikonya. Banyak orang asing datang, potensi masalah dari seks bebas, alkohol, narkoba, dan budaya asing. Ini harus dicegah,” tambah dia.

Pegiat wisata Karimunjawa, Bambang Zakaria mengatakan, pembangunan wisata selama ini hanya diarahkan pada Pulau Karimun dan Menjangan. Ia pun berharap Pulau Kemujan bisa ikut berkembang dengan adanya listrik 24 jam ini.

"Pulau Kemujan kaya pantai dan seni budaya, tapi saat ini belum tersentuh. Potensi di Kemujan sangat banyak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com