Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Bendera "Gombal" Dipasang di Kolam Lumpur Panas Sidoarjo

Kompas.com - 30/05/2016, 13:46 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Seniman turut berpartisipasi menggelar aksi memperingati 10 tahun bencana lumpur panas Sidoarjo, Senin (30/5/2016).

Sebanyak 300 baju bekas dipasang sebagai bendera dan ditanam di sekitar kolam lumpur panas di Kecamatan Porong Sidoarjo, tepatnya di tanggul titik 71 Desa Ketapang. 

Dadang Christanto, seniman rupa asal Tegal, Jawa Tengah, yang memasang bendera-bendera tersebut menyebut aksi tersebut sebagai "Instalasi Gombal". Gombal dalam bahasa jawa berarti pakaian bekas yang tidak bermanfaat lagi atau tidak terpakai. 

"Ini menggambarkan korban lumpur yang seakan tidak diperhatikan lagi oleh pemerintah," kata seniman yang mengaku tinggal di Australia itu.

Aksi tersebut adalah yang kedua. Tahun lalu dia juga membuat aksi teatrikal mandi lumpur di kolam tersebut. Mandi lumpur menggambarkan kegigihan warga korban lumpur yang terus berjuang bertahun-tahun memperjuangkan nasib di tengah gempuran lumpur panas Lapindo.

Di kolam lumpur tadi, juga ada aksi warga sekitar tanggul yang mendesak agar PT Lapindo Brantas Inc menghentikan semua aktivitas pengeboran minyak dan gas di Sidoarjo. Mereka menabur bunga dan membaca doa bersama di sisi tanggul lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com