Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Ibu Lukai Bayinya

Kompas.com - 25/05/2016, 22:12 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Kapolres Sukabumi Kota Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, perkara dugaan tindakan kekerasan seorang ibu terhadap bayi yang baru dilahirkannya masih dalam proses pendalaman penyidik.

"Pada leher bayi memang ada luka terbuka. Luka terbuka pada keadaan lahir mungkin tidak akan terluka ya. Apakah itu dalam proses persalinannya atau ada tindakan lain sedang didalami penyidik," kata Ricardo kepada para wartawan di rumah sakit, Rabu (25/5/2016).

Ricardo menuturkan, untuk penyebab sehingga bayi mengalami luka terbuka pada bagian lehernya itu menunggu hasil keterangan dokter pemeriksanya. Karena dokter yang memeriksa yang bisa menjelaskannya.

"Bayi sudah dilakukan tindakan medis dan alhamdulillah dalam kondisi selamat," tutur Ricardo yang belum genap sepekan menjabat Wakapolres Sukabumi Kota.

Sementara ibu bayi, lanjut dia, masih dalam kondisi lemah, karena saat proses persalinan bayi dilakukannya seorang diri. Saat ini pihak penyidik juga belum bisa meminta keterangan yang bersangkutan.

"Ibu bayi juga sedang ditangani tim medis, namun kondisinya lemah. Diketahui juga ibu bayi ini belum menikah," kata mantan Kabag Ops Polres Bogor Kota itu.

Menurut Ricardo hasil keterangan sementara mengenai kronologinya bayi itu diketahui kali pertama oleh kedua orangtua perempuan yang melahirkan. Saat itu bayi ditemukan dalam keadaan terluka dan berdarah ditutupi selimut di dalam kamar.

"Sebelum ditemukan, perempuan yang melahirkan ini bolak balik ke kamar mandi. Kepada orangtuanya mengaku sakit perut. Mengetahui anaknya sakit perut, orangtuanya pergi ke warung. Saat itulah diduga bayi disimpan di kamar dan ditutup selimut," papar dia.

Sekitar pukul 05:00 WIB, lanjut Ricardo, kedua orangtuanya menggedor-gedor pintu kamar, namun tidak dibuka-buka. Karena curiga akhirnya pintu didobrak oleh kedua orangtuanya. Saat terbuka melihat anaknya dalam kondisi lemah dan banyak darah.

"Ditanya-tanya tidak mengaku, akhirnya mengecek kamar menemukan bayi di bawah selimut. Karena ada luka pada leher di bawa ke bidan, namun bidan tidak sanggup akhirnya di bawa ke rumah sakit," jelas Ricardo.

Sekitar pukul 06:30 Wib Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin menerima pasien bayi yang baru lahir dalam keadaan terluka pada lehernya. Lalu oleh tim medis langsung dilakukan penanganan.

"Bayi yang diduga mendapatkan perlakuan tindakan kekerasan yang dilakukan ibunya, tapi saya tidak tahu permasalahannya. Tapi bayi sudah ditangani dan datang ke IGD pukul 06:30 Wib. Bayi selamat," kata Wakil Direktur RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Lily Mustofa kepada Kompas.com di rumah sakit, Rabu (25/5/2016) siang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com