Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Harga Daging Rp 80.000, Pedagang Tanya Siapa yang Beri Subsidi?

Kompas.com - 25/05/2016, 13:28 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Penjual daging sapi segar di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mempertanyakan langkah pemerintah menekan harga daging sapi segar hingga di bawah Rp 80.000.

Seorang penjual daging sapi segar di Nunukan, Ahmad, mengatakan bahwa daging sapi mahal antara lain karena harga sapi pun tinggi. Di Kabupaten Nunukan harga daging sapi segar paling murah mencapai Rp 130.000.

"Sapi hidup itu harganya Rp 100.000 per kilogram. Kalau dijual Rp 80.000, siapa yang subsidi? Pemerintah?" ujar Ahmad, Rabu (25/05/2016).

Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi segar di Nunukan, Ahmad mendatangkan sapi dari Gorontalo. Jika ditambah dengan ongkos angkut sapi dari Gorontalo, maka harga sapi di Nunukan bisa mencapai Rp 14 juta - Rp 15 juta per ekor.

Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah, Ahmad mengaku telah mendatangkan 40 ekor sapi.

"Kita datangkan sendiri langsung dari Gorontalo. Kalau harga sapi di sini sudah mahal," kata dia.

Ia yakin bahwa harga daging sapi saat puasa dan hingga Lebaran akan mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Ahmad belum bisa memastikan besaran kenaikan harga daging sapi tersebut saat Ramadhan.

"Kita tidak tahu berapa kenaikannya karena tergantung permintaan juga. Lagi pula banyak penjual daging dadakan kalau lebaran," ujarnya.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada para menteri terkait untuk mengendalikan harga daging sapi menjelang Idul Fitri.

Jokowi meminta agar harga daging ditekan hingga di bawah Rp 80.000 per kilogram, bagaimanapun caranya.

(Baca Jokowi Tak Mau Tahu, Menteri Harus Turunkan Harga Daging di Bawah Rp 80.000)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com