Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kompol dan Belasan Sopir Truk Keroyok Dua Bintara Polisi

Kompas.com - 20/05/2016, 14:10 WIB
Hendra Cipto

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dua anggota bintara polisi, Briptu Damiyati dan Briptu Aries Lindianto babak belur dikeroyok belasan sopir truk dan seorang perwira Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kompol Fahmi di Jl Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Beruntung, kedua bintara tersebut berhasil menyelamatkan diri ke Polsek Gambut yang terdekat dengan lokasi pengeroyokan.

Selanjutnya, kedua bintara itu dibawa oleh anggota Polsek Gambut melapor ke Polda Kalsel.

Briptu Damiyati saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/5/2016) mengungkapkan, dirinya saat itu melihat sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka pun selanjutnya melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan laju truk yang dicurigai membawa barang terlarang.

"Kami sempat cekcok dengan sopir truk bersama dua rekannya, Rabu (18/5/2016). Tidak lama kemudian, datang Kompol Fahmi bersama belasan sopir setelah ditelepon oleh sopir truk yang kami tahan. Di situlah kami langsung dikeroyok," kata Briptu Damiyati.

Melihat kondisi yang tidak berimbang, lanjut Briptu Damiyati, pihaknya menyelamatkan diri ke Polsek Gambut. Di situ pun,  Kompol Fahmi masih terus memukuli keduanya. Namun segera dilerai oleh anggota jaga Polsek Gambut.

"Kami sudah melapor ke Polda Kalsel dan bagian Propam. Kami ada banyak saksi, termasuk juga anggota jaga Polsek Gambut," tuturnya.

Briptu Damiyati berharap, kasus yang menimpa dirinya dan rekannya diusut tuntas. Demikian pula perwira polisi yang memimpin pengeroyokan dihukum seberat-beratnya.

Sementara itu, Kepala Polda Kalsel, Brigadir Jendral (Brigjen) Erwin Triwanto yang dikonfirmasi mengatakan, dia sedang berada di Jakarta dan belum mendapat laporan dari Propam.

"Maaf, saya di Jakarta. Belum ada laporan dari Propam," singkat Erwin melalui SMS kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com