Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Rumahnya Dikepung Polisi, 3 Pencuri Motor Masih Bisa Lolos

Kompas.com - 19/05/2016, 08:48 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sebuah rumah warga yang diduga jadi tempat persembunyian empat jaringan pelaku curanmor yang sedang diburu polisi di lingkungan Kalawa, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, digerebek petugas Polsek Polewali Mandar Kamis dinihari (19/5/2016).

Sayangnya, para pelaku, termasuk pelaku utama, melarikan diri saat polisi mengepung rumah tempat persembunyiannya.

Dalam pengerebakan ini, polisi hanya menangkap seorang pelaku dan menyita dua unit motor curian beserta senjata tajam.

Aparat kepolisian bersenjata lengkap dengan sigap menggerebek salah satu rumah warga yang diduga menjadi tempat persembunyian anggota sindikat pencurian motor.

Aparat kepolisan bahkan harus memanjat dan mendobrak pintu rumah setelah diketok berulang kali namun tidak ada jawaban dari penghuninya.

Pengerebekan ini dilakukan pollisi setelah ditemukan satu unit motor hasil curian diparkir di halaman rumah tersbeut.

Sayangnya, meski rumah mereka dikepung, tiga pelaku bisa melarikan diri. Polisi hanya menangkap AH, satu orang pelaku yang tengah tertidur lelap.

Kapolsek Polewali AKP Paulus Pathibang mengatakan, kasus curnamor ini terungkap setelah polisi membekuk salah satu penadah motor curian yang juga merupakan anggota komplotan ini. Komplotan ini diotaki seorang remaja yang masih berusia 18 tahun.

“Satu dari empat pelaku telah kita tangkap, sementara tiga lainnya yang berhasil kabur kini masih sedang dalam pengejaran polisi,” jelas AKP Paulus, Kamis.

Kelompok ini melakukan aksinya di sejumlah lokasi di wilayah Polewali Mandar dengan modus mendatangi tempat keramaian. Pelaku mengintai calon korbannya yang sedang lengah.

Hingga kini, polisi masih terus mengejar 3 pelaku curanmor lainnya yang identitasnya telah diketahui petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com