Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Penuh, Puluhan Pasien DBD Dirawat di Rumah Warga

Kompas.com - 18/05/2016, 18:09 WIB
Junaedi

Penulis

MAMASA, KOMPAS.com — Puluhan pasien penderita DBD yang mayoritas anak-anak balita di Desa Tabulahan, Mamasa, Sulawesi Barat, terpaksa dirawat di rumah warga. Hal ini terjadi karena jumlah pasien telah melebihi kapasitas puskesmas setempat.

"Karena puskesmas sudah penuh, banyak pasien rela dirawat di rumah warga meski kondisinya harus berdesak-desakan, dengan fasilitas apa adanya," ujar Kepala Puskesmas Tabulahan Iryanna saat ditemui, Rabu (18/5/2016). 

Jauhnya rumah sakit umum daerah Kabupaten Mamasa membuat warga menyerbu Puskesmas Tabulaha. Selama tiga pekan terakhir, 87 pasien dirawat di puskesmas tersebut. Namun, beberapa pasien telah dipulangkan karena ruangan yang terbatas. Beberapa pasien pun memilih berobat jalan.

Sementara itu, pemerintah telah menetapkan kasus DBD sebagai kejadian luar biasa.

Selain rumah warga, sejumlah ruangan di puskesmas, mulai ruang kerja kepala puskesmas hingga tempat penyimpanan obat, "disulap" menjadi ruang rawat pasien.

Beberapa pasien di antaranya terpaksa tidur di lantai puskesmas menggunakan kasur yang dibawa sendiri oleh keluarga pasien.

Yohanis, yang anaknya menjadi pasien DBD, mengaku, anaknya terpaksa dirawat seadanya di rumah warga karena puskemas sudah penuh, sementara jarak rumah sakit terhitung jauh.

"Rumah sakit jauh, sementara kita panik. Ya terpaksa kami minta dirawat di rumah warga saja. Memang, kondisi tempatnya seadanya saja, tetapi alhamdulillah pelayanan kesehatan petugas lumayan baik," ujar dia.

Selain keterbatasan ruangan, puskesmas tersebut juga tidak mempunyai dokter tetap sehingga perawatan pasien pun dilakukan oleh beberapa bidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com