Protes Pemadaman Listrik, Massa HMI Pecahkan Kaca Kantor PLN Sanana

TERNATE, KOMPAS.com – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Selasa (17/5/2016) pagi tadi menggelar aksi unjuk rasa di kantor PLN Ranting Sanana.

Dalam aksinya, massa mendesak Kepala PLN Maluku dan Maluku Utara mencopot Samsul Gaus dari jabatannya sebagai kepala PLN Ranting Sanana.

Tak hanya mahasiswa, masyarakat yang merasakan pemadaman listrik terpanggil bergabung dengan mahasiswa melakukan aksi demo di kantor PLN.

Massa aksi menilai, Samsul Gaus tidak lagi layak menjadi kepala PLN Ranting Sanana karena sejak menjabat tidak ada perubahan akan kondisi listrik di Sanana. Malah beberapa pekan terakhir, listrik mengalami pemadaman lima hingga sepuluh kali dalam sehari.

“Samsul sejak menjabat Kepala PLN di Sanana pemadaman listrik sering terjadi, baru begitu tidak ada langkah perbaikan,” teriak massa aksi.

Sekitar tiga jam berorasi, tak satupun pihak dari PLN yang menemui mereka. Massa aksi yang tambah kesal kemudian melempari kantor PLN dengan batu. Akibatnya, 3 kaca kantor PLN Ranting Sanana pecah.

“Sekali lagi kami minta Kepala PLN Maluku dan Maluku Utara segera memberhentikan kepala PLN ranting Sanana karena tidak mampu menangani listrik di Kepulauan Sula,” kata koordinator lapangan massa aksi, Akbar Takim.

“Kami tidak butuh janji tapi kami butuh bukti perbaikan, agar ke depannya tidak lagi terjadi pemadaman listrik di Kepsul,” kata Akbar lagi.

Setelah diamankan pihak kepolisian, massa aksi kemudian membubarkan diri.