Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di Tambang Galian Pasir, Kakak Beradik Tewas Tenggelam

Kompas.com - 15/05/2016, 15:17 WIB
Abdul Haq

Penulis

TAKALAR, KOMPAS.com - Dua kakak beradik tewas tenggelam saat bermain di tambang galian pasir. Proses pencarian selama tiga jam membuahkan hasil dan kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Sementara warga setempat hanya bisa mengeluhkan keresahan mereka atas keberadaan tambang galian tersebut yang meski tak memiliki izin namun terus beroperasi.

Peristiwa yang merenggut nyawa Tri Ayu Lestari (12) dan adiknya, Nur Iqbal (09) terjadi sekitar pukul 15.00 wita, Sabtu (14/5/2016).

Saat itu, keduanya menyeberang sunai pembatas antara Kabupaten Takalar dan Gowa. Lalu mereka bermain di tambang galian pasir di Dusun Panjojo, Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar yang berjarak 300 meter dari kediamannya.

Tiba-tiba Iqbal terpeleset dan tercebur ke bekas galian tambang sedalam enam meter. Melihat adiknya tercebur, Ayu kemudian bermaksud menolong adiknya namun ikut terjatuh dan tenggelam. Jasad keduanya ditemukan pada pukul 17.00 Wita.

Mereka kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Giring-giring, Desa Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa untuk disemayamkan. Kedatangan jasad kedua bocah itu disambut tangis histeris kerabat korban.

"Kami tidak tahu dia pergi ke tambang karena memang sebelumnya mereka belum pernah ke sana," kata Baharuddin, orangtua korban.

Jenazah anak kedua dan ketiga dari pasangan Baharuddin Daeng Taba (48) dan Diana Rita (45) ini kemudian dimakamkan di Pemakaman Islam Tamallaeng, Kecamatan Bontonompo, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 13.00 Wita.

Warga setempat sendiri hanya bisa mengeluhkan keberadaan tambang galian (tipe C) tersebut. Pasalnya, selain merusak lingkungan sekitar, aktivitas tambang tersebut ilegal.

"Tidak ada tambang galian C yang punya izin, semuanya ilegal. Kami sudah protes tapi pemerintah tidak pernah turun tangan," kata Daeng Ngitung, salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com