Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginannya Tak Terpenuhi, Anak Serang Ayah dengan Golok

Kompas.com - 12/05/2016, 18:29 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak, Aman (48) tega melukai leher ayah kandungnya, Ahmad (70) dengan sebilah golok. Akibatnya petani lanjut usia itu menderita luka dan harus mendapatkan 12 jahitan oleh tim medis.

Hingga Kamis (12/5/2016) sore, pelaku yang diduga menderita gangguan kejiwaan itu masih belum ditemukan. Setelah melakukan aksi nekatnya itu, Aman melarikan diri yang disinyalir masuk ke hutan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Peristiwa yang sempat mengagetkan warga lainnya itu terjadi di Kampung Ciwaru, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cidolog, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/5/2016).

''Hingga sore, pelaku masih belum ditemukan, anggota kami masih terus mencari pelaku,'' ungkap Kepala Polsek Sagaranten, AKP Ade Gunawan kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (12/5/2016).

Ade menjelaskan, dugaan penganiayaan yang dilakukan Aman terhadap ayah kandungnya itu bukan kali pertama. Pada tahun lalu, pelaku sempat melukai kepala ayahnya itu.

''Hasil informasi sementara, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Bila ada sesuatu keinginan yang tidak terpenuhi, penyakit pelaku ini kambuh. Namun bila tertangkap, kami tetap akan memeriksakan pelaku ke dokter spesialis kejiwaan,'' ujar dia.

Menurut Ade, aksi yang dilakukan pelaku terhadap ayah kandungnya itu berlangsung saat keduanya berada di saung di areal persawahan. Saat itu, korban sedang melaksanakan shalat tiba-tiba diserang pelaku.

''Aksi pelaku itu diketahui warga, dan pelaku langsung kabur ke hutan. Sedangkan korban langsung dibawa ke puskesmas dan mendapatkan penanganan tim medis,'' tutur Ade.

Barang bukti berupa golok sudah diamankan pihak kepolisian. Polisi bersama sejumlah warga masih memburu pelaku yang diduga masuk ke hutan. Sedangkan korban sudah bisa diajak berbicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com