TNI AL Selamatkan Kapal Tanker Singapura

SURABAYA, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menyelamatkan kapal tanker berbendera Singapura dan awaknya yang dirompak segerombolan orang di perairan Singapura, lalu dibawa ke perairan Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, Senin (9/5/2016). Aparat TNI AL menahan sembilan perompak yang berasal dari Buton, Bugis, dan Aceh.

Panglima Komando Armada Timur (Armatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, di Markas Komando Armatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, menunjukkan kepada wartawan Kapal Perang Republik Indonesia Untung Suropati (KRI USP)-372 yang digunakan untuk menyelamatkan kapal Singapura pembawa bahan bakar minyak bernama Motor Vessel atau Kapal Motor (KM) Hai Soon 12 serta sembilan awak kapal perompak.

"Kami masih menelusuri, siapa penyandang dana para perompak yang tampak terlatih merebut kapal BBM ini, yang operasinya mirip perompak kapal Somalia. Mereka pelaksana, dan pasti ada pemimpinnya. Kami masih telusuri," ujarnya.

Dikendalikan

Darwanto mengatakan, dari pengakuan para perompak, mereka dijanjikan upah Rp 200 juta atas perompakan ini. Perompakan ini dikendalikan seseorang yang berada di Singapura, yang memerintahkan agar kapal hasil perompakan dibawa ke Timor- Leste.

Operasi penyelamatan tersebut, lanjut Darwanto, berawal dari informasi TNI AL bahwa KM Hai Soon 12 yang membawa 4.200 ton BBM dari Dumai, Riau, dengan tujuan Singapura hilang kontak.

Dengan bantuan teknologi automatic identification system (AIS), KRI USP-372 dari satuan kapal eskorta Komando Armatim yang dikomandani Letnan Kolonel Laut I Gede Dharma berhasil melacak keberadaan KM Hai Soon 12 di perairan Tanjung Puting yang dikuasai oleh perompak.

Di Jakarta, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (TNI) Edi Sucipto mengatakan, oleh para perompak, KM Hai Soon 12 diubah namanya menjadi KM AISO.

Darwanto menuturkan, terjadi aksi pengejaran karena perompak berupaya meloloskan diri. Senin sekitar pukul 21.00, aparat TNI AL berhasil mendarat di KM Hai Soon 12 dan menahan tujuh orang terduga pembajak. Saat penggeledahan di dalam kapal, ditemukan dua pembajak lainnya.

Sebanyak 20 awak KM Hai Soon 12 dan seorang penumpang berada dalam keadaan baik. Mereka berkewarganegaraan Myanmar, Singapura, Korea, Tiongkok, dan Indonesia. KM Hai Soon 12 disandarkan di Dermaga Madura Timur untuk pemeriksaan selanjutnya. (ody/ong)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 Mei 2016, di halaman 22 dengan judul "TNI AL Selamatkan Kapal Tanker Singapura".