Dituding Bawa Kabur Uang, Istri Dianiaya Suami

GOWA, KOMPAS.com - Dituding membawa kabur uang ratusan juta rupiah, MM (32), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus menderita sejumlah luka setelah dianiaya oleh suaminya, RS (34).

Polisi pun membawa korban dan pelaku diamankan ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa.

"Laporan KDRTnya tetap kami proses kami korban melapor secara resmi adapun dugaan penggunaan narkoba masih dalam penyelidikan entah ini betul atau tidak," kata Aiptu Isyamsah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa yang dikonfirmasi pada Selasa, (10/05/2016).

Peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi sekitar Senin (9/5/2016) pukul 22.00 wita bermula dari cekcok mulut antara pelaku dengan korban di kediaman pelaku, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Sombaopu, Gowa.

Keributan itu awalnya dipicu saat beberapa waktu lalu RS meminta uang kepada MM. Namun permintaan ini tidak dikabulkan oleh korban. Korban kemudian meninggalkan rumah selama empat hari. Menurut RS, istrinya itu membawa uang Rp 150 juta sehingga membuat dirinya geram.

Saat MM pulang ke rumah, RS menuding isterinya membawa kabur uang dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan balok kayu hingga membuat jidat dan kepala korban memar.

Sejumlah kerabat pelaku berupaya melerai keributan antar suami isterinya ini namun gagal. Beruntung, sejumlah aparat kepolisian yang berada di sekitar lokasi langsung mengamankan keduanya dan membawanya ke Mapolres setempat.

"Dia memang minta uang tapi saya tidak kasih, makanya dia marah. Dia ituding saya juga selingkuh," kata MM.

Atas peristiwa ini korban kemudian melaporkan peristiwa ini kepada polisi secara resmi. Pasca peristiwa ini, sejumlah personel kepolisian dari unir Narkoba melakukan penggeledahan di rumah pelaku lantaran dicurigai pelaku baru saja mengkonsumsi narkoba.

Di kediaman pelaku, polisi mengamankan alat isap sabu yang selanjutnya digunakan sebagai barang bukti.

Pelaku sendiri yang hingga siang ini masih diamankan di Mapolres setempat mengaku kesal dengan ulah isterinya yang membawa kabur uang yang hendak dijadikan modal usaha.

"Sudah sering dia begitu. Ambil uang, tinggalkan rumah berhari-hari," kata RS.