Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Anak, Seorang Wanita Bunuh Teman Kumpul Kebo

Kompas.com - 07/05/2016, 21:37 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Ros (41) dan putranya M (21), warga Desa Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun membunuh Jenri Purba (42), seorang mandor bus di sebuah ladang cokelat tak jauh dari rumah Ros.

Peristiwa pembunuhan baru terungkap setelah Polres Simalungun melakukan penyelidikan, menyusul kematian Purba yang terikat di sebuah pohon cokelat pada Senin (2/5/2016), dicurigai akibat dibunuh dan bukan bunuh diri.

Kepala Polres Simalungun AKBP Yovie Giri dalam keterangannya di Mapolres Simalungun, Sabtu (7/5/2016) mengatakan, berkat hasil penyelidikan yang dilakukan personelnya, kematian Jenri Purba terungkap.

Korban dibunuh oleh Ros dan M. Motif pembunuhan adalah akibat Ros dan M sakit hati terhadap Purba, yang tak lain merupakan teman kumpul kebo Ros selama empat tahun terakhir.

Purba dan Ros hidup satu rumah tanpa pernikahan resmi. Selama itu, Ros menerima uang belanja dari Purba Rp 50.000 per hari. Ros juga melayani Purba layaknya suami.

Dalam perjalanan kemudian, Purba disebut kerap melontarkan hinaan kepada Ros dan juga M.

Lalu pada malam kejadian, persisnya pada Minggu (1/5/2016), Purba pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

Setiba di rumah, Purba dan Ros terlibat adu mulut.

Purba melontarkan kata-kata kasar dan menghina Ros, di antaranya akan meninggalkan Ros dan mencari perempuan kaya dan cantik.

Tak lama, Purba lalu keluar rumah. Ros mengikuti dari luar ke mana arah pria lajang tua itu.

Purba ternyata berjalan kaki menuju kebun cokelat milik salah seorang warga bernama Ponira.

Hingga Senin (2/5/2016) dini hari, Purba tak muncul.

Ros kemudian mencari dan menemukan pria itu tertidur dengan posisi duduk di sebuah pohon cokelat.

Saat itulah, Ros dibantu putranya, M bermaksud menghabisi lelaki itu.

Dengan menggunakan seutas tali nilon yang diambil dari bagasi sepeda motor pacarnya itu, Ros menjerat leher Purba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com