JEMBER, KOMPAS.com — Sebanyak 34 perguruan tinggi negeri dan swasta bersaing dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional IV, di Kampus Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2016).
Ke-34 kampus tersebut berasal dari Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Kami mendapatkan kehormatan dari Kementerian Ristek dan Dikti untuk menjadi tuan rumah KRI Regional IV. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Direktur Politeknik Negeri Jember, Nanang Dwi Wahyono.
Total ada 91 tim dari 34 kampus negeri dan swasta yang mengikuti KRI Regional IV tersebut.
“KRI tahun 2016 akan mempertandingkan lima divisi, di antaranya Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda dan KRPAI tipe berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI),” ungkap Ketua Panitia KRI, Nugroho Setyo Wibowo.
Pada tahun ini, ajang kontes robot tahunan tersebut mengusung tema efisiensi energi terbarukan.
“Jadi kita ingin mengampanyekan pemanfaatan energi berkelanjutan alternatif yang bersih dan terbarukan untuk mengompensasi energi dari fosil,” ungkap Nugroho.
Dia berharap penyelenggaraan kontes robot tersebut akan melahirkan generasi Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.
“Jika dilihat dari jumlah peserta, kita memiliki potensi generasi muda yang luar biasa dan tidak kalah saing dengan asing,” pungkasnya.