YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab kematian Feby Kurnia (19), mahasiswi Geofisika UGM asal Batam, Kepulauan Riau, masih dalam penyelidikan kepolisian Yogyakarta.
Hal itu disamapaikan Kapolda DIY Brijen Pol Prasta Wahyu Hidayat. Prasta mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat mahasiwi, Senin (2/4/2016) malam di dalam kamar mandi lantai lima Gedung S2 dan S3 MIPA UGM.
"Kami belum menerima hasil otopsi. Penyebabnya dapat diketahui setelah ada hasil otopsi," terang Kapolda, Selasa (3/5/2016).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar menerangkan pihaknya telah mengundang rekan-rekan korban guna memberikan keterangan.
Petugas juga memanggil saksi yang pertama kali menemukan jenazah korban terkurung di dalam kamar mandi.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan adanya tas korban. Tas milik korban antara lain berisi buku pelajaran dan kartu identitas atas nama Feby Kurnia.
"Untuk yang lain (isi tas) sifatnya masih dalam penyelidikan, tidak bisa kami beberkan," ujar Kasat.
Sedangkan terkait barang korban yang hilang, petugas masih melakukan pendataan.
Seperti hilangnya ponsel korban dan sepeda motor korban yang ditemukan di terminal Giwangan.
Berita ini sudah tayang di Tribun Jogja online edisi 3 Mei 2016 Ponsel Feby Ternyata Hilang dan Motornya Ditemukan di Terminal Giwangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.