MEDAN, KOMPAS.com - Nenek satu orang cucu, Kumur Ginting (60) warga Jalan Parang II, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, menghembuskan nafas terakhir di kamar mandi dengan kondisi tragis. Dia terbakar api yang melumat dapur rumahnya, Minggu (1/5/2016).
Waktu itu, korban sedang memasak di dapurnya. Sambil menunggu masakannya matang, korban yang setiap hari berjualan bensin eceran menuangkan bensin ke botol kemasan. Tiba-tiba api kompor menyambar bensin.
"Kami dengar suara ledakan,” kata Boyi Sitepu (32) tetangga korban.
Anak korban, Hendra Sinurat (30) yang saat kejadian sedang bermain dengan keponakannya di dalam kamar terkejut mendengar suara ledakan disertai teriakan minta tolong.
"Waktu kami tengok ke kamar mandi, korban sudah terbakar. Kami coba bantu padamkan api dengan alat seadanya, akhirnya api padam, tapi bagian dapur rumah korban sudah ludes terbakar," ucap Boyi.
Nyawa Nek Ginting tak bisa diselamatkan lagi.
Petugas Polsek Deli Tua membawa jasad korban ke RS Adam Malik Medan. Kapolsek Deli Tua Kompol Daniel Marunduri, melalui Panit I Ipda Martua Manik yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kejadian.
"Mayat korban tidak diotopsi, ini atas permintaan keluarg," kata Manik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.