Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Kalbar Gagalkan Pengiriman Ratusan Burung di Bandara Supadio

Kompas.com - 24/04/2016, 18:08 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat mengamankan pengiriman 140 ekor burung berbagai jenis di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kamis (14/4/2016).

Ratusan burung tersebut, dibawa dari Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, dengan menggunakan pesawat menuju Pontianak. Kepala Balai KSDA Kalbar, Sustyo Iriono mengungkapkan, pengiriman ratusan burung tersebut, tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

"Pemilik berinisial SH, terbukti melakukan pelanggaran Pasal 42 junto Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar," kata Sustyo, Jumat (22/4/2016).

Dalam menjalankan aksinya, pemilik memasukkan burung-burung tersebut ke dalam kotak kardus yang diberi lubang di bagian sisinya. Burung yang berhasil diamankan petugas di antaranya, jenis murai batu sebanyak 27 ekor, kacer sebanyak 13 ekor, cucak hijau sebanyak 95 ekor, beo sebanyak 3 ekor, cucak biru sebanyak 1 ekor, dan kapas tembak sebanyak 1 ekor.

Meski pemiliknya tidak ditahan, namun petugas hanya memberikan pembinaan terkait perlindungan satwa. "Balai KSDA Kalbar akan terus berupaya agar tumbuhan dan satwa liar dapat terjaga kelestariannya, untuk itu penegakan hukum terhadap para pelanggar menjadi keniscayaan," tegas Sustyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com