Polisi Amankan 96.200 Pil Golongan Keras yang Siap Diedarkan ke Pelajar

PASURUAN, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengamankan 96.200 butir pil golongan keras yang siap diedarkan ke pelajar dan anak jalanan, Rabu (20/4/2016).

"Tadi pagi anggota kita mendapat informasi. Terus informasi itu suruh dikembangkan. Diketahui lokasinya dan dilakukan penggerebekan," kata Wakapolsek Nguling, Ipda M Saidi.

Sebenarnya, lanjut Saidi, keberadaan peredaran pil tersebut sudah lama terdeteksi. Namun pihak kepolisian kesulitan menjangkau lokasi karena berada di desa yang padat penduduk.

"Ini sebenarnya sudah lama terdeteksi. Cuma kita kesulitan ke lokasi karena di dalam pedesaan," jelasnya.

Saidi mengatakan, pil golongan keras yang diamankannya itu terdiri dari tiga jenis, yakni trihexphenidyl sebanyak 2.000 butir, pil dextro 41.600 butir dan pil logo Y sebanyak 52.600 butir.

Pil tersebut tersimpan di dalam kardus dan disimpan menyebar, di bawah kolong ranjang, di dalam lemari dan di dalam kandang ayam milik pelaku.

Sayang, pelaku terlebih dahulu melarikan diri sebelum penggerebekan dimulai. Namun, polisi mengaku sudah mengetahui identitas pelaku, yaitu berinisial MM yang merupakan warga Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

"Pada saat penggerebekan itu, tersangkanya melarikan diri," ungkapnya.

Dari informasi yang terhimpun, pil golongan keras itu didapat dari Surabaya. Pil itu biasanya diedarkan ke pelajar dan anak jalanan.

"Menurut informasi, ini akan diedarkan ke pelajar, ke anjal dan pengamen," jelasnya.

Saat ini, pelaku yang kabur masih dalam pengejaran pihak kepolisian.