Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Bapak Kandungnya

Kompas.com - 14/04/2016, 09:31 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia lima bulan di Gowa, Sulawesi Selatan, tewas setelah mengalami penganiayaan dari bapak kandungnya.

Ibu korban sempat melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir di pangkuan ibunya.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 19.00 wita bermula saat pelaku, RM (27), baru saja pulang ke rumahnya di Dusun Bollangi 1, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalasang, usai pesta miras dengan rekannya.

Pelaku yang tak senang mendengar tangisan putra keduanya, Al Faidil (5 bulan), di atas ayunan kemudian marah-marah dan menendang korban yang sedang dibuai di ata ayunan.

Karena korban belum juga berhenti menangis, pelaku kembali melakukan aksi yang sama sebanyak dua kali. Korban berhenti menangis, namun juga mengalami sesak nafas.

Ibu korban, Kasturi (25), kemudian mengambil anaknya dan membawanya ke rumah tetangga. Sejumlah tetangga korban lalu membawa mereka ke RSUD, namun jiwanya tak tertolong sebelum tiba di rumah sakit.

Sang bayi meninggal dengan luka robek dan lebam pada bagian belakang kepala. Kasturi menangis histeris.

"Biasa memang dia pukul anaknya kalau mabuk," kata Kasturi sambil histeris di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.

Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah dengan ambulans.

Polisi yang menerima informasi kemudian langsung mengejar pelaku dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Sang bayi dimakamkan di pemakaman umum, Kamis (14/4/2016) pada pukul 00.30 Wita.

"Bapaknya dalam pengaruh minuman keras dan menendang anaknya dan megakibatkan anaknya meninggal dunia dan sekarang ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Ipda Abdul Rahman, Kanit Reskrim Polsek Bontomarannu, yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis dini hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com