Curah Hujan di Atas Normal, 31 Lokasi Longsor di Kulonprogo

KULONPROGO, KOMPAS.com - Hujan deras dengan intensitas di atas normal menyebabkan longsor di 31 lokasi dari dua kecamatan pada Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (11/4/2016).

"Memang ada beberapa kejadian tanah longsor pada Senin kemarin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo Gusdi Hartono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/04/2016).

Dua kecamatan kejadian longsor itu adalah Kecamatan Girimulyo dan Samigaluh. Dari dua kecamatan itu, tanah longsor terjadi di beberapa desa.

"Ada 31 titik tanah longsor, titik-titik itu wilayah desa di dua kecamatan," kata Gusdi.

Rentetan longsor di dua kecamatan itu tidak menelan korban jiwa. Meski demikian, ada beberapa rumah warga yang rusak ringan akibat terkena material longsoran.

"Ada sekitar dua rumah yang rusak ringan. Kena material longsoran, tapi tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Menurut Gusdi, petugas BPBP Kulonprogo, relawan, bersama masyarakat akan melakukan kerja bakti bersama-sama membersihkan material longsoran.

BPBD juga telah mengirimkan logistik dan peralatan untuk membantu kerja bakti. Kerja bakti hanya dilakukan di wilayah yang aman dari longsor susulans ebab ada beberapa lokasi yang tanahnya masih labil.

"Tiga titik harus pakai alat berat. Seperti dibawah jembatan Jarakan, material menutup mulut jembatan," kata dia.

Menurut Gusdi, tanah longsor itu akibat dari cuaca ekstrem di mana curah hujan tinggi dan disertai angin.

"Intensitas hujan di atas normal masih berpotensi terjadi, sehingga kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama yang di wilayah perbukitan," kata dia.