Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Dalam Kamar

Kompas.com - 05/04/2016, 07:32 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Warga Desa Gosoma di kompleks Perusahaan Air Minum (PAM) Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Senin (4/4/2016) sekitar 18:15 WIT.

Mayat itu diketahui bernama Wandi Mumulati (22), ditemukan dalam keadaan gantung diri menggunakan tali di dalam kamar. Wandi diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari lalu.

Beberapa bagian tubuh Wandi sudah berwarna kebiruan dan mengeluarkan bau tak sedap.

Mayat pria itu pertama kali ditemukan seorang ibu yang baru pulang dari kebun dan melewati jalan samping rumah korban.

Ibu Non curiga ketika mencium bau busuk di sepanjang rumah itu. Ia lantas mencari asal bau tak sedap tersebut.

Setelah beberapa menit dicari, sumber bau itu ternyata berasal dari dalam rumah. Ia pun masuk ke rumah dan melihat seorang pria tewas keadaan gantung diri dan tubuhnya dikerumuni lalat. Ia kemudian memanggil warga setempat untuk mengevakuasi korban.

Megi, ibu angkat Wandi, mengaku korban sejak kecil tinggal bersamanya karena kedua orangtuanya telah lama cerai. Ia mengaku pada Sabtu (2/4/2016) sekitar pukul 19:00 WIT, putra angkatnya sempat datang ke rumah meminta makanan, setelah itu dia pergi.

"Hari Sabtu itu, dia datang ke rumah sempat minta makan, setelah itu pergi lagi. Sehari-hari korban terkadang tidur di rumah saya, kadang juga di rumahnya," kata Megi.

Megi sendiri sejauh ini tidak mengetahui apa yang menyebabkan Wandi mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Waka Polres Halmahera Utara Kompol Robert A D Wasia saat dihubungi membenarkan kejadian itu.

Pihak kepolisian mempekirakan Wandi sudah meninggal sekitar 2 hari lalu. Jasad dia langsung dibawa ke RSUD setempat.

“Untuk otopsinya tergantung pihak keluarga, kalau izinkan maka kita akan otopsi,” ujar Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com