Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Kaur Siapkan Rumah Sakit Berbasis Herbal

Kompas.com - 03/04/2016, 18:04 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemda Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, membuat terobosan menarik dengan menyiapkan rumah sakit dan klinik berbasiskan pengobatan herbal.

"Saat ini kami telah menyiapkan rancang bangun rumah sakit dan klinik berbasis pengobatan herbal, kami telah memiliki dua dokter ahli di bidang ini," kata Bupati Kaur, Hermen Malik, Sabtu (3/4/2016).

Sejauh ini, kata Hermen, untuk mempersiapkan itu semua Pemda Kaur telah melakukan banyak riset dan menghasilkan beberapa produk obat-obatan berbasiskan herbal.

Bahan baku pengobatan herbal tersebut diambil dari pertanian lokal seperti, kencur, kunyit, dan lainnya.

"Kami telah menyiapkan tenaga medis di bidang herbal melakukan riset, dan telah menghasilkan produk pengobatan, tenaga ahlinya berkualitas dari perguruan tinggi ternama, bahkan juga dari masyarakat yang berpengalaman," sambung Hermen.

Menurut Bupati Kaur, ide membuat rumah sakit berbasis herbal ini berangkat dari tingginya ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap produk obat kimiawi impor.

Ia berpendapat, Indonesia merupakan lumbung obat-obatan herbal dari hutan tropis, pertimbangan tersebutlah membuatnya mendirikan rumah sakit herbal tersebut.

Kesungguhan Pemda Kaur mengembangkan pengobatan herbal terlihat jelas dengan dibangunnya gedung riset dan penyulingan tumbuh-tumbuhan khas Indonesia untuk dijadikan herbal.

Gedung tersebut berlokasi di Pondok Pusaka, pusat pemerintahan Kabupaten Kaur. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, rumah sakit dan klinik herbal itu akan berjalan," kata Hermen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com