Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Pantai Rambak Kewalahan Hadapi Pengunjung yang Nekat Berenang

Kompas.com - 03/04/2016, 12:22 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Para penjaga Pantai Rambak, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, seringkali kewalahan menghadapi kenekatan pengunjung pantai.

Meskipun sudah jatuh korban jiwa, masih banyak wisatawan yang nekat berenang menantang ombak.

Penjaga Pantai Tambak, Rustam, mengatakan, pengunjung sudah diingatkan tentang adanya angin kencang dan ombak tinggi sejak awal Maret lalu. Akan tetapi, mereka tak mengindahkan peringatan tersebut.

"Sejak Maret sampai awal April ini, cuaca terlihat tidak bersahabat. Ketinggian ombak mencapai dua meter disertai angin kencang," kata penjaga Pantai Rambak, Rustam, Minggu (3/4/2016).

Peringatan yang dilontarkan penjaga pantai bukanlah tanpa alasan. Sejak awal tahun, ada dua pengunjung Pantai Rambak tewas terseret ombak.

Korban pertama, pada awal Januari lalu, merupakan pengunjung asal Palembang. Adapun korban kedua berasal dari Medan. Kejadiannya baru beberapa hari yang lalu.

"Semua korban adalah laki-laki yang masih muda. Satu masih SMA dan satunya lagi mahasiswa kuliah tahun akhir," ujar Rustam.

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Pangkalpinang Andri mengatakan, jatuhnya dua korban dalam rentang waktu berdekatan merupakan kelalaian dalam pengelolaan pantai.

Menurut dia, petugas jaga seharusnya tegas terhadap setiap pengunjung yang tidak mematuhi standar keselamatan.

"Karena keterbatasan alat dan personel, kami memang tak bisa siaga terus-menerus di setiap pantai. Tapi untuk latihan dan simulasi sudah beberapa kali dilakukan agar SDM setempat juga tanggap dan siap. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mempersiapkan tim rescue objek wisata termasuk wilayah pantai," papar Andri. 

Pantai Rambak merupakan salah satu pantai destinasi wisata yang pengelolaannya dilakukan masyarakat setempat. Pantai yang mempertontonkan keindahann matahari terbit ini berhadapan langsung dengan Laut China Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com